Sandiaga Minta UMKM Menyesuaikan Diri di Masa Pandemi Covid-19

JAKARTA (Aksi.id) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno meminta para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19 agar usaha mereka tetap bisa berjalan. Salah satunya dengan melakukan digitalisasi atau memanfaatkan digital.
"Virus Covid-19 ini memaksa kita memulai satu kebiasaan-kebiasaan baru, yang semakin bergantung pada digitalisasi,” kata Sandiaga dalam sebuah webinar yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), Kamis (17/9/2020).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menejelaskan, pandemi meruapakan ibu dari semua terjangan yang dihadapi manusia saat ini. Dulu, kata Sandi, konon terjangan terbesar juga pernah terjadi di dunia waktu zamannya dinosaurus. Saat itu, Asteroid menghantam bumi sehingga akhirnya terjadi perubahan yang luar biasa dahsyatnya.
"Yang bisa survive adalah mahluk-mahluk yang mampu untuk beradaptasi. Dinosaurus yang waktu itu mahluk terkuat di dunia, terpaksa gak ada yang ngalahin, T- Rex, Brontosaurus, dan sebagainya punah karena mereka tudak bisa berubah," ungkap Sandiaga.
Oleh karena itu, menurut mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini UMKM yang mampu menyesuasikan diri dengan kebiasaan di tengah pandemi inilah yang akan bertahan.
Lihat Peluang
"Menariknya buat UMKM hack-nya ini ada dua. Pertama dari segi kesehatan. Kedua dari segi ekonomi, dimana kita perlu untuk memperluas jangkauan pasar kita, lebih menggunakan produk-produk lokal kita, serta kita mengedepankan ekspor dan menekan impor. Pertumbuhan UMKM ini bukan melulu hanya tentang konsumen atau pasar tetapi juga pertumbuhan lapangan kerja,” jelas Sandi.
Dalam kesempatan ini, pendiri OKE OCE ini berpesan kepada anggota PPI yang tengah menempuh studi di luar negeri untuk mulai menjadi pelaku usaha di negara tempat mereka berada saat ini dengan melihat peluang apa yang memungkinkan ada pasarnya.
"Untuk rekan-rekan PPI kenali pasar di mana kalian berada sebagai diaspora, kenali konsumen, harus jadi konsumen focus, harus kenal juga dengan budaya. Pelajari kebudayaan dimanapun negara kita lagi merantau sekarang, usaha apa saja yang akan bisa menyelesaikan permasalahan di tengah pandemi bangun ekosistem bangun jaringan dan mulailah secepatnya,” imbau Sandi. (ds/sumber Liputan6.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Jadikan Pekerja Tangguh, KAI Services Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Visa dan MITJ Luncurkan Pembayaran Contactless di Commuter Line Basoetta
- KAI Logistik Yogyakarta : Penghubung Dinamis Antara Wisata, Pendidikan, dan Ekonomi Kreatif
- Atasi ODOL, Pemerintah Tekankan Solusi Bersama Demi Keselamatan di Jalan
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- Pendangkalan Laut di Pulau Baai Isolasi Akses ke Pulau Enggano, Polda Bengkulu Kerahkan Upaya Maksimal
