Percepat Pembangunan LRT Jabodebek, KAI Tambah Pinjaman Rp 4,2 Triliun

JAKARTA (aksi.id) - PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI melakukan Penandatanganan Perjanjian Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Kredit Sindikasi Termasuk Tambahan Pembiayaan Depo & Stasiun LRT Jabodebek Sebesar Rp4,2 Triliun. Pinjaman ini merupakan tambahan atas pinjaman sebelumnya pada tahun 2017 sebesar Rp18,1 triliun untuk Kredit Investasi dan Rp1,15 triliun untuk Kredit Modal Kerja. Dengan adanya tambahan pinjaman ini diharapkan penyelesaian Depo dan Stasiun proyek LRT Jabodebek dapat segera terealisasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Penandatanganan addendum perjanjian tersebut dilakukan di dua tempat yaitu Gedung Jakarta Railways Center (JRC) dan Kantor Pusat PT KCI dengan metode virtual, Jumat (18/9/2020) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan menunjukkan surat hasil Rapid Test non reaktif atau Swab Test yang negatif.
Penandatangan perjanjian fasilitas kredit ini dilakukan oleh 15 Bank Sindikasi yang terdiri dari Himbara, BPD, Bank Swasta Nasional dan Bank Swasta Asing. Adapun bank-bank tersebut adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, CIMB Niaga, PT SMI, Bank DKI, MUFG, Hana Bank, Shinhan Bank Indonesia, Bank Sumut, Bank Mega, Bank Permata, Bank BJB, dan Bank Papua.
Didiek menambahkan, penandatanganan ini merupakan bentuk komitmen KAI dan perbankan dalam merampungkan proyek LRT Jabodebek yang ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan Tahun 2022. Penandatanganan ini merupakan kolaborasi KAI dan perbankan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Sesuai Perpres No. 49 tahun 2017, KAI diberi penugasan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan sarana dan prasarana proyek LRT Jabodebek, mulai dari pembangunan atau pengadaan, pengoperasian, perawatan, dan pengusahaan aset sarana dan prasarana dengan masa konsesi selama 50 tahun sejak ditandatanganinya berita acara beroperasinya LRT Jabodebek. Rencananya, LRT Jabodebek akan beroperasi 560 kali perjalanan per hari pada hari kerja dengan headway rata-rata tiga sampai enam menit.
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
