Pekerjaan Proyek Bandara dan Pelabuhan di Labuan Bajo Dipastikan Tetap Jalan
LABUAN BAJO (aksi.id) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (19/9/2020).
Tinjauan dilaksanakan untuk memastikan proyek pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur khususnya dalam sektor transportasi harus dilanjutkan karena dapat membantu percepatan ekonomi nasional dengan menciptakan lapangan kerja baru hingga membuka konektivitas antar wilayah. Ditambah Labuan Bajo merupakan salah satu kawasan wisata super prioritas yang dapat menarik banyak wisatawan lokal dan mancanegara pada masa yang akan datang.
Dia menambahkan, proyek pembangunan bandara dan pelabuhan ini juga sejalan dengan program padat karya yang dapat menyerap tenaga kerja dari daerah. Selain itu, proyek pembangunan bandara dan pelabuhan Labuan Bajo sudah dikoordinasikan dengan Kementerian/Lembaga terkait seperti Kementerian PUPR, Kemenpar, dan Pemerintah Daerah terkait dengan kesiapan konektivitas antara simpul transportasi dengan area pariwisata.
Adapun progres pengembangan Bandara Komodo saat ini yang dilakukan oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) yaitu pemotongan bukit, pembebasan lahan yang sudah mencapai tahap akhir serta perpanjangan runway 200 x 45 M dari semula 2.250 M akan menjadi 2.750 M
Begitupun dengan Pelabuhan Multipurpose yang dibangun untuk melayani kapal curah air dan petikemas dengan bobot 5000-10.000 DWT dengan luas pelabuhan lebih dari 6 hektare, dirinya mengecek ke seluruh area pembangunan.
“Meski di tengah pandemi saya harap pembangunan pelabuhan multipurpose di Wae Kelambu dapat tetap berjalan agar pendistribusian logistik segara berjalan lebih cepat dan lancar. Namun tidak henti-hentinya saya meminta agar mengutamakan protokol kesehatan dalam proses pembangunan di masa pandemi ini,” ungkapnya.
Saat ini progres rincian pekerjaan pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu per 13 September 2020 yaitu; Pekerjaan persiapan, perkerjaan causeway, pekerjaan trestle, pekerjaan dermaga dan penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi.
Proyek terakhir yang dikunjungi Menhub yakni Pelabuhan Labuan Bajo yang akan direvitalisasi dan dikhususkan bagi kapal-kapal wisata dan kapal penumpang.
“Harapannya dengan mempercepat pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi di Labuan bajo dapat menggerakan roda perekonomian nasional. Selain itu juga saya menekankan kepada seluruh simpul transportasi yang ada di Labuan Bajo untuk memperhatikan protokol kesehatan,” tutup Menhub.
Turut mendampingi Staf Khusus Bidang Komunikasi dan SDM Adita Irawati, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, dan Sesditjen Perhubungan Laut Andi Hartono. (omy)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Kurangi Angka Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja Bandung Gelar Program PPKL di SMAN 18
- Polisi Ringkus Pelaku Bersenjata Tajam Perampas Sepeda Motor di Jatisampurna
- Jumlah Santunan Menurun, Dirut Jasa Raharja Ungkap Efektivitas Program Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Periode Mudik 2024
- Polisi Siagakan 7784 Personel Amankan Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK
- Usai Libur Lebaran, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Pengguna Tiap Harinya Pengguna Harian Kembali Mendominasi
- Korlantas Polri Gelar Halal Bihalal Pererat Tali Silaturahmi Personel
- Direktur Utama Jasa Raharja Turut Serta dalam Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menteri Perhubungan
- Perkuat Sinergi dan Koordinasi, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Purwakarta Silaturahmi dengan LLASDP Cirata dan Gapartel Jangari
- Aksi Peduli Lingkungan, Petugas Dishub Kota Bekasi Bersama Siswa Strada Budi Luhur Tanam Pohon di Terminal
- Polisi Ringkus Pelaku Begal Sepeda Motor dan HP di Jatiasih