Jumlah Penumpang LRT Jakarta Turun 30% Selama PSBB

JAKARTA (aksi.id) – Selama sepekan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II, penumpang Light Rapid Transit (LRT) menurun. Jumlah penumpang turun hingga 30 persen.
“Tentu mengalami penurunan, untuk jumlah belum kami update, namun berkisar 30 persen,” kata Plt General Manager Corporate Secretary PT LRT Jakarta, Bintang Kemal, saat dihubungi wartawan, Senin, (21/9/2020).
Dia mengatakan operasional LRT dikurangi bertahap selama PSBB jilid II. Hal ini guna mengikuti Peraturan Gubernur DKI Nomor 88 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB namun tetap mendukung mobilitas masyarakat.
“Jam operasional LRT mulai hari ini berubah mulai pukul 05.30-19.00 WIB dengan selang waktu atau headway 20 menit baik hari kerja dan hari libur,” kata Bintang.
Kapasitas angkut penumpang dikurangi menjadi 30 penumpang perkereta atau 60 penumpang dalam satu rangkaian. LRT Jakarta hanya mengoperasikan dua rangkaian mengikuti headway sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dishub DKI Jakarta No 156 tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan PSBB bidang Transportasi. (dan/medcom)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Jadikan Pekerja Tangguh, KAI Services Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Visa dan MITJ Luncurkan Pembayaran Contactless di Commuter Line Basoetta
- KAI Logistik Yogyakarta : Penghubung Dinamis Antara Wisata, Pendidikan, dan Ekonomi Kreatif
- Atasi ODOL, Pemerintah Tekankan Solusi Bersama Demi Keselamatan di Jalan
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- Pendangkalan Laut di Pulau Baai Isolasi Akses ke Pulau Enggano, Polda Bengkulu Kerahkan Upaya Maksimal
