press enter to search

Sabtu, 12/07/2025 15:29 WIB

Bilkis, Sosok Muslimah 82 Tahun Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah Time

Redaksi | Minggu, 27/09/2020 13:24 WIB
Bilkis, Sosok Muslimah 82 Tahun Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah Time Bilkis, Muslimah 82 Tahun.

WASHINGTON (Aksi.id) - Seorang muslimah India berusia 82 tahun, Bilkis, masuk dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia tahun 2020 versi Majalah Time.

Bilkis dipilih karena peranannya dalam melawan kebijakan anti-muslim di India. Meskipun sudah berusia lanjut, dia ikut dalam demonstrasi damai di lingkungan yang dihuni mayoritas muslim di Shaheen Bagh, New Delhi, India.

Demonstrasi itu digelar untuk menentang pemberlakuan undang-undang kewarganegaraan (CAA) yang diskriminatif terhadap umat Islam oleh pemerintahan nasionalis Hindu yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi.

Meski demikian, Perdana Menteri India Narendra Modi juga masuk dalam daftar tersebut 100 Orang Berpengaruh Majalah Time 2020.

"Bilkis memberikan harapan dan kekuatan kepada para aktivis dan pemimpin mahasiswa yang dijebloskan ke jeruji besi karena membela kebenaran yang tidak populer dalam demokrasi yang mengarah pada otoritarianisme serta mengilhami unjuk rasa damai di seluruh negeri," kata Rana Ayyub, penulis yang membuat profil Bilkis untuk Majalah Time.

"Bilkis mewakili suara kaum terpinggirkan di India," kata Ayyub, menegaskan.

Berdasarkan keterangan para ahli hukum, uu kewarganegaraan CAA bertentangan dengan konstitusi sekuler negara tersebut dan saat ini sedang dipelajari Mahkamah Agung. UU itu menjadi dasar untuk memperoleh kewarganegaraan India.

Sementara itu Bilkis mengatakan akan terus berjuang semaksimal mungkin untuk mewujudkan keadilan bagi umat Islam, meskipun mungkin dia tak bisa menikmati hasilnya.

"Saya akan duduk di sini sampai darah berhenti mengalir di pembuluh, sehingga anak-anak di negara ini dan dunia bisa menghirup udara keadilan dan kesetaraan," kata Bilkis, kepada Ayyub.

Dalam tulisan Ayyub, Bilkis dinilai pantas mendapatkan penghargaan sehingga dunia mengakui kekuatan perlawanan terhadap tirani. (ds/sumber iNews.id)