Menhan Prabowo Paparkan Kerja Sama Pertahanan RI-Swedia di DPR

JAKARTA (Aksi.id) - Menhan Prabowo Subianto mengikuti rapat dengan Komisi I DPR secara virtual pada Rabu (30/9). Prabowo menjelaskan, rapat membahas pengesahan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Swedia.
"Pada kesempatan ini, kami mewakili Presiden menyampaikan tentang pengesahan pemerintah RI dan Swedia tentang kerja sama dalam bidang pertahanan yang telah dikirimkan pemerintah yang dibahas bersama DPR RI guna mendapatkan persetujuan, " ujar Prabowo.
Prabowo menyampaikan bahwa adanya perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi telah meningkatkan intensitas hubungan dan interpedensi antar negara.
“Wujud dari diplomasi pertahanan adalah terjalinnya kerja sama di bidang pertahanan dengan negara-negara sahabat salah satunya pemerintah kerajaan Swedia,” katanya.
Prabowo menyebut Pemerintah Indonesia dan Pemerinta Swedia telah menandatangani persetujuan kerjasama bidang pertahanan pada 20 Desember 2016.
“Pengesahan persetujuan ini akan berimplikasi positif terhadap aspek politik kedua negara yaitu, meningkatkan dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara, seiring diharapkan dapat mendorong penguatan kerja sama di bidang lain,” terangnya.
Adapun kerja sama dalam bidang pertahanan meliputi:
1. Pertukuaran informasi dan pengalaman tentang isu yang menjadi kepentingan bersama termasuk aspek politik militer dan isu keamana maritim internasional
2. Pertukaran informasi dan praktek terbaik serta memajukan kersama antara intstansi masing-masing pihak di bidang penelitian dan pengembangan iptek serta lembaga terkait lainnya
3. Pengembangan kerjasama dan pertukaran pengalaman dibidang dukungan logistik dan pemeliharaan atas dasar saling menguntungkan dan persetujuan dua pihak.
4. Pendukungan atas kerjasama dalam bidang industri pertahanan yang dapat mencakupi teknologi penelitian bersama produksi bersmaa pemasaran bersama dan juga jaminan kualitas
5. pengembangan dan penngkatan pelatihan dan pendidikan di bidang eprtahanan dan militer pada semua tingkatan termasuk personel sipil Kemenhan.
6. pengembangan kegiatan yang mengarah dalam kerjasama kedokteran militer dan pelayanan kesehatan militer. (ds/sumber Merdeka.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- KPK Geledah Rumah Dinas Wali Kota Batu Terkait Gratifikasi
- Kota Bekasi Vaksinasi Sinovac Hari Ini, Orang Pertama Wali Kota Bekasi
- Bus Gandeng Jatuh dari Jembatan Layang, Menggelantung dengan Penumpang di Dalamnya
- Kabupaten Pidie Jaya Aceh Terendam Banjir, 1.080 Jiwa Mengungsi
- ALFI: Distribusi Vaksin Covid 19 penting dilakukan bersama Pemerintah Pusat, Pemda & Swasta
- Wadidaw! Semakin Malam Terminal Bekasi Padat Bus, tapi Penumpang Sepi
- Satpol PP Bekasi Razia Masyarakat Tanpa Masker
- Tak Pakai Masker, Mandor dan Kuli Bangunan di Jakpus Diberi Sanksi Sosial
- PC Pergunu Jakpus Bagikan Masker Kepada Guru dan Peserta Didik Sekolah Madrasah
- Perdana, Tol Laut Angkut Logistik dari Utara ke Selatan Papua