Minuman Sehat Pembangkit Imunitas di Kala Pandemi

JAKARTA (aksi.id) - Berbagai macam cara dilakukan untuk meningkatkan imunitas di tengah pandemi Covid-19, salah satunya dengan konsumsi minuman sehat berupa jus sayur dan rempah-rempah atau yang lebih dikenal dengan jamu.
Banyak minuman sehat yang beredar sekarang ini, seperti jus sayuran, jus buah dan jamu atau empon-empon. Bahkan bisa dikatakan minuman tersebut sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Jakarta khususnya.
Berawal dari kebiasaan rutin konsumsi jus sayuran, Tri Erliani berinisiatif support teman-teman sesama tenaga kesehatan di lingkungannya bekerja berupa jus sayur dan berlanjut dengan menerima pesanan jus sayur dari berbagai wilayah di Jakarta.
Tak hanya jus sayur Tri juga menerima pesanan jus buah, yang semuanya dibuat berdasarkan pesanan, agar selalu segar dan tidak mudah teroksidasi.
Sebagai pemula di bidang bisnis, jus buatan Tri belum dibranding, namun tidak perlu diragukan rasanya.
"Jika berminat bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp saya 0821-1298-6136," ujar Tri.
Ada lagi tenaga kesehatan yang kerap dipanggil Nunuy oleh teman-temannya. Kesibukan Nunuy mengabdi di salah satu Rumah Sakit Pemerintah bukan berarti waktunya hanya dihabiskan di Rumah Sakit.
Ibu dari dua orang putra ini juga menekuni produksi minuman dan makanan sehat. Bagi sebagian pelaku hidup sehat mungkin tak asing dengan brand I am Nature.
Di awal pandemi, Nunuy beberapakali membuka donasi untuk JusJum bagi teman-teman nakes. Nunuy membuka kesempatan bagi teman-teman yang mau berdonasi untuk support jus sayur setiap hari Jum`at bagi teman-teman nakes di lingkungan kerjanya.
Tidak hanya jus sayur, Nunuy juga menyediakan susu almond dan cemilan sehat, salah satunya keripik Kale.
"Katalog produk bisa dilihat di ig @iamnaturee atau katalog WhatsApp I am nature 0877-7855-5752", terang Nunuy.
Lain lagi cerita Suliyah, di tengah pandemi, selama kegiatan WFH Suli mencoba peruntungan dengan membuat jamu.
Suli menuturkan "Awalnya coba-coba buat jamu dan ditawarkan ke teman-teman, Alhamdulillah responnya bagus. Jadi banyak yang pesan rutin untuk konsumsi harian mereka".
Jus sayur buatan Tri dan Nunuy dibandrol 20.000-50.000 untuk satu botol 250ml. Mahal? Tentu tidak, karena mereka menggunakan slow juicer untuk prosesnya. Jus yang mereka tawarkan murni hasil perasan sayur atau buah, tanpa tambahan apapun, termasuk tidak ditambahkan air maupun pemanis.
Hasil jus yang diproses menggunakan slow juicer berbeda dengan hasil proses menggunakan blender. Slow juicer tidak menggunakan mata pisau, sehingga enzym yang ada pada sayuran dan buah tidak rusak akibat panas yang ditimbulkan putaran mata pisau seperti pada blender.
Apapun pilihannya, jus sayur atau jamu sebagai asupan penambah imunitas, sebaiknya pilihan kita adalah yang terdekat dari alam. Kurangi penggunaan bahan kimia berlebih agar tubuh kita lebih berkualitas. (Della)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
