press enter to search

Jum'at, 04/07/2025 10:11 WIB

1.000 Orang Mengungsi Akibat Banjir Bandang di Garut Selatan

Redaksi | Senin, 12/10/2020 13:17 WIB
1.000 Orang Mengungsi Akibat Banjir Bandang di Garut Selatan Banjir bandang di Garut. (Foto: istimewa)

Garut (Aksi.id)  - Banjir bandang terjadi di wilayah selatan Kabupaten Garut. Ada seribu orang yang mengungsi akibat bencana alam tersebut.

"Warga yang mengungsi sudah hampir seribu orang. Mereka terdampak," kata Bupati Garut Rudy Gunawan wartawan di kantornya, Senin (12/10/2020).

Bencana banjir bandang menerjang wilayah selatan Garut Senin pagi tadi. Setidaknya ada dua kecamatan yang terkena dampak paling parah yakni Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong.

"Laporan yang paling tinggi (ketinggian air banjir) tadi sempat di Kampung Segleng, Pameungpeuk. Itu ketinggian airnya sempat 80 sentimeter," katanya.

Rudy mengatakan saat ini pihaknya tengah berupaya mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Ia dan jajaran akan meluncur ke lokasi hari ini.

"Hari ini saya ke sana," kata Rudy.

Selain merendam rumah warga, banjir bandang juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti sekolah. "Yang lainnya rumah penduduk di bibir sungai itu mulai terkikis. Ada juga sekolah yang terendam," ucap Rudy. (ny/Sumber: detik.com)