Pembangunan Kapal Ro-Ro 300 GT Lintas Pecah Buyung-Alai Insit Diterget Rampung Oktober 2021

TANJUNG BALAI KARIMUN (aksi.id) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melakukan Peletakan Lunas (Keel Laying) Kapal Penyeberangan Ro-Ro 300 GT lintas Pecah Buyung-Alai Insit, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pembangunan Kapal Penyeberangan Penumpang ini dilakukan di Galangan PT Multi Ocean Shipyard, Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Selasa (13/10/2020).
Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (TSDP), Marwanto Heru Santoso mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menyambut baik kegiatan keel laying Kapal Ro-Ro 300 GT ini.
"Dengan kehadiran kapal ini nantinya diharapkan dapat memperlancar konektivitas dan aksesibilitas masyarakat maupun barang," ujar Heru.
Secara kontraktual terdapat empat unit kapal penyeberangan Ro-Ro yang akan selesai masa pembangunannya pada tahun 2020 ini.
Namun untuk pembangunan Kapal Penyeberangan Penumpang lintas Pecah Buyung-Alai Insit ditargetkan akan berakhir masa kontraknya pada 9 Oktober 2021 mendatang.
Dia menguraikan, pembangunan kapal ini memakan waktu selama 17 bulan dimulai sejak Agustus 2020 dan direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2021.
Kapal Ro-Ro 300 GT ini mempunyai ukuran utama panjang keseluruhan LOA (length over all) 39,38 meter, panjang antara garis tegak LBP (length between perpendicular) 34,50 meter, lebar modul 11 meter, tinggi modul 3,30 meter, sarat air 2,35 meter, kecepatan percobaan 10,00 knot, daya mesin induk 2 x 441 Kw serta daya mesin bantu 2 x 80 kVa.
"Pembangunan kapal ini memakan biaya senilai Rp34,710 miliar yang terdiri dari Rp33,210 miliar untuk pekerjaan pembangunan fisik kapal dan supervisi senilai Rp1,5 miliar," ungkapnya.
Heru mengucapkan selamat kepada PT Multi Ocean Shipyard yang telah mendapatkan kepercayaan Pemerintah untuk melaksanakan pembangunan satu unit Kapal Penyeberangan Penumpang Ro-Ro 300 GT Lintas Pecah Buyung-Alai Insit.
“Dengan ini juga saya berharap, perusahaan dapat memaksimalkan SDM dan fasilitas yang ada sehingga dapat menyelesaikan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan spesifikasi kapal dan waktu yang telah ditetapkan di dalam Surat Perjanjian,” pungkas Heru.
Heru menyampaikan, tahun 2020 ini, sejumlah Kapal Penyeberangan dan Bus Air yang juga sedang dalam proses pembangunan yaitu:
1). Dua unit Bus Air untuk Danau Sentani;
2). Satu unit Bus Air untuk Kabupaten Morotai;
3). Kapal Penyeberangan Ro-Ro 1500 GT Lintas Dompak-Matak-Penagi TA. 2020-2021;
4). Kapal Penyeberangan Ro-Ro 500 GT Lintas Kaledupa-Tomia-Binongko TA 2020-2021;
5). Kapal Penyeberangan Ro-Ro 500 GT Lintas Bombana-Tanjung Pising TA. 2020-2021;
6). Kapal Penyeberangan Ro-Ro 300 GT Lintas Pecah Buyung-Alai Insit TA. 2020-2021; dan
7). Kapal Penyeberangan Ro-Ro 150 GT Lintas Sri Menanti-Karang Baru TA. 2020-2021. (omy)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
