press enter to search

Kamis, 28/03/2024 19:09 WIB

Polisi Siaga di Istana Berbekal Senapan Lontar Gas Air Mata

Redaksi | Jum'at, 16/10/2020 12:55 WIB
Polisi Siaga di Istana Berbekal Senapan Lontar Gas Air Mata Polisi berpatroli di jalan Merdeka Barat.

JAKARTA (Aksi.id) - Aparat kepolisian berjaga ketat di depan Istana Kepresidenan, Jakarta jelang demo mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja hari ini, Jumat (16/10).

Pantauan, polisi yang berjaga dilengkapi dengan tameng yang biasa digunakan untuk menghalau demonstran. Mereka berjaga di sekitar Jalan Medan Merdeka Utara.

Aparat polisi juga disiagakan di sekitar Taman Pandang. Beberapa di antaranya dilengkapi dengan senapan pelontar gas air mata. Mereka terlihat berjaga di sekitar Taman Pandang hingga Patung Kuda.

Puluhan motor patroli terlihat disiagakan di depan pintu Monas utara.

Lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Utara menuju Jalan Majapahit terlihat belum dialihkan, kendaraan masih bisa melintas dengan lancar.

Begitu juga dengan lalu lintas arah Jalan Medan Merdeka Utara ke Medan Merdeka Barat.

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Jabodetabek-Banten diketahui bakal kembali melakukan aksi demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) hari ini.

Koordinator Media Aliansi BEM SI Andi Khiyarullah menyatakan ada sekitar 6.000 massa yang akan ikut aksi pada hari ini.

"Rencana ke Istana, estimasi massa, akan nambah dari (aksi) kemarin. Ini kita data ada angka di 6.000 (massa)," kata Andi. (ds/sumber CNNIndonesia.com)