Merampok Ikan di Natuna, 2 Kapal Vietnam Ditangkap Bakamla

JAKARTA (aksi.id) – Lagi, Bakamla menangkap 2 kapal asal Vietnam sedang merampok ikan di perairan Natuna, Kepulauan Riau,
Kepala Bagian Humas dan Protokol Bakamla, Kolonel Wisnu Pramandita menyatakan l 2 kapal asing ditangkap pada Sabtu (17/10) sore.
“Setelah didekati kemudian diketahui adalah kapal ikan Vietnam,” kata Wisnu dalam keterangan resminya, Minggu (18/10).
Merespon itu, kata Wisnu, Komandan KN Pulau Nipah Letkol Anto Hartanto memerintahkan prajuritnya untuk memeriksa dan mengamankan kapal tersebut. Pihaknya berhasil mengamankan kapal beserta anak buah kapal (ABK) dan muatannya.
“Yang seluruhnya berasal dari Vietnam,” ujar Wisnu.
Selaini itu, Wisnu menyebut KN Pulau Nipah kembali menangkap kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam dengan nama lambung MVO 097 sekitar 4 jam kemudian.
“Hingga saat ini, kedua kapal berada di Selat Lampa, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Wisnu.
Sebelumnya, Bakamla menggelar patroli rutin di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEE-I) yakni di wilayah Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan (LCS).
Situasi di kawasan LCS kembali memanas seiring konflik Amerika Serikat-China di wilayah itu. Kapal Bakamla dan TNI AL dikerahkan untuk menunjukkan kehadiran Indonesia di zona kedaulatan NKRI.
(dian/sumber: cnnindonesia.com/foto: MN Kanwa Antaranews.com).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Kota Bekasi Vaksinasi Sinovac Hari Ini, Orang Pertama Wali Kota Bekasi
- Aptrindo Apresiasi Penghapusan Tilang di Jalan Raya
- Kabupaten Pidie Jaya Aceh Terendam Banjir, 1.080 Jiwa Mengungsi
- Bus Gandeng Jatuh dari Jembatan Layang, Menggelantung dengan Penumpang di Dalamnya
- Presiden Jokowi Beri Selamat Atas Pelantikan Joe Biden-Kamala Harris
- ALFI: Distribusi Vaksin Covid 19 penting dilakukan bersama Pemerintah Pusat, Pemda & Swasta
- Tak Pakai Masker, Mandor dan Kuli Bangunan di Jakpus Diberi Sanksi Sosial
- Langgar Prokes, 8 Tempat Usaha di Jakarta Pusat Diberi Sanksi
- Segera Beroperasi, KRL Jogja-Solo Terkoneksi ke Beragam Objek Wisata
- Perdana, Tol Laut Angkut Logistik dari Utara ke Selatan Papua