JAKARTA (aksi.id) - Menjelang libur panjang Maulid Nabi yang dimulai 27 Oktober -1 November 2020, Kementerian Perhubungan melakukan sejumlah antisipasi dan akan memonitoring serta pengawasan.

"Besok sore kami akan memanggil seluruh Dinas Perhubungan seluruh Indonesia untuk sama-sama berkomunikasi dan berkoordinasi terkait libur Maulid Nabi," ujar Menhub di Jakarta, Jumat (23/10/2020).

Hal itu karena pihaknya ingin adanya kelancaran dan kehati-hatian, tidak saja d Jakarta dan Jawa saja tetapi hingga ke Papua.

Apalagi di pandemi Covid-19 ini, Kemenhub mengantisipasi agar kesehatan juga tetap terjaga dengan menerapkan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Untuk angkutan umum maka tetap diterapkan pembatasan kapasitas angkut tidak mencapai 100 persen per moda.

"Saya juga minta Eselon 1 dan 2 berpencar turut mengawasi kegiatan-kegiatan sesuai arahan Presiden kita dan tidak ingin adanya satu penularan akibat kita melakukan kegiatan luar rumah," ucapnya.

Selain kalancaran, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, untuk saat ini kesehatan juga harus diutamakan agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

"Saya dan Kemenhub akan memgawal kegiatan ini. Pada prinsipnya saya apresiasi peran dan upaya operator transportasi yang telah sungguh-sungguh namun tetap harus konsisten," kata Menhub. (omy)