press enter to search

Rabu, 02/07/2025 07:35 WIB

16 RT di Jaksel Terendam Banjir hingga 71 Cm

Redaksi | Minggu, 25/10/2020 13:52 WIB
16 RT di Jaksel Terendam Banjir hingga 71 Cm    Banjir di Jaksel.


JAKARTA (Aksi.id) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan sempat tergenang banjir dengan ketinggian 30 sentimeter hingga 71 sentimeter (cm).

Berdasarkan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, wilayah yang tergenang banjir, yaitu Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Kebon Baru, Kelurahan Rawajati, Kelurahan Manggarai, Kelurahan Pengadegan, dan Kelurahan Bintaro.

"Semua wilayah tersebut merupakan kawasan yang dilintasi Kali Ciliwung," kata BPBD DKI Jakarta, Minggu (25/10). Lebih rinci, banjir di Pejaten Timur tergenang setinggi 10-30 cm di satu RT. Lalu, ketinggian 71-150 cm melanda tiga RT.

Berikutnya, di Rawajati, ketinggian air mencapai 30 cm merendam dua RT dan ketinggian 31-70 cm merendam tiga RT.

Di Pengadegan, ketinggian air 10-30 cm merendam satu RT dan Kelurahan Bintaro, ketinggian air 10-30 cm merendam satu RT.

Kemudian, di Manggarai ketinggian air serupa merendam satu RT, dan tiga RT lainnya terendam ketinggian air 31-70 cm.

Lurah Manggarai Budi Santoso menyebut air mulai naik dan menggenang wilayah RT 09 dan RW 01 pada pukul 03.00 WIB atau dini hari.

"Air menggenang karena luapan Kali Ciliwung," ujarnya.

Namun demikian, ia mengatakan bahwa air hanya merendam jalan permukiman dan bagian depan rumah warga. Hingga kini, belum ada laporan air masuk ke dalam rumah warga.

Hingga pukul 10.07 WIB tadi, air disebut sudah surut dan diperkirakan kering pada pukul 12.00 WIB nanti.

Genangan air mulai surut juga terjadi di Kebon Baru, Tebet, Jaksel. Menurut Lurah Kebon Baru Fadhila, dua titik genangan terjadi di wilayahnya, yaitu RT 08 dan RT 010 di RW 10, Jalan Perintis Ujung.

"Hingga pukul 10.15 WIB, ketinggian air 10 cm. Sisa genangan masih terdapat di RT 10," imbuh dia.

Ia menuturkan Petugas Penanganan Sarana Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Kebon Baru mulai membersihkan sampah di lokasi. Ia juga mengimbau warga untuk waspada dengan potensi banjir susulan.

"Kami juga berkoordinasi dengan pengurus RT dan RW untuk mengimbau warga agar mengungsi apabila terjadi banjir sewaktu-waktu," tandasnya. (ds/sumber Antara/CNN)