Libur Panjang, Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Rest Area Jalan Tol

JAKARTA (Aksi.id) - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Syahrizal Syarif meminta, pengelola jalan tol, PT Jasa Marga untuk mengantisipasi kepadatan di sejumlah rest area jelang libur panjang akhir Oktober ini.
Diaa menilai, hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).
"Pemerintah dan pengelola jalan tol harus mengatur (protokol kesehatan) rest area, itu penting sekali," kata Syahrizal saat dihubungi, Senin (26/10).
Menurut Syahrizal, jelang libur panjang ini pergerakan masyarakat diprediksi akan cukup banyak. Mereka, kata dia, akan memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk berpergian.
Hal itu dikarenakan mayoritas masyarakat masih belum berani berpergian menggunakan transportasi umum seperti pesawat terbang, kereta, ataupun kapal laut.
Namun demikian, menurut Syahrizal, pada libur panjang kali ini konsentrasi warga untuk berpergian akan terbagi, sehingga keramaian di jalan tidak terpusat pada satu atau dua hari.
"Artinya pergerakan sudah dimulai Jumat malam kemarin, karena ini cukup panjang, mereka yang bisa cuti Senin-Selasa akan berangkat lebih awal," tuturnya.
"Puncaknya mungkin Selasa malam, tapi saya kira pergerakan terbagi," kata dia menambahkan.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan pihaknya telah mengantisipasi kepadatan di rest area jelang libur panjang. Salah satunya dengan pembatasan kapasitas parkir maksimal 50 persen.
"Khusus pada layanan di tempat istirahat, Jasa Marga mengoptimalkan layanan di berbagai fasilitas yang tersedia dengan penerapan physical distancing melalui pembatasan pengunjung dan kapasitas parkir maksimum 50 persen, sebagai pencegahan penyebaran Covid-19," kata Heru.
Selain itu, Jasa Marga juga menyiagakan petugas operasional dan pos pengamanan serta bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas buka/tutup tempat istirahat saat terjadi antrean kendaraan. Ia juga mengimbau agar warga yang berpergian untuk membawa bekal dari rumah.
"Jika harus mampir ke rest area untuk istirahat, kami imbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak, memilih untuk take away makanan dibandingkan makan di tempat, membawa peralatan ibadah pribadi dan tidak perlu berlama-lama di rest area," paparnya. (ds/sumber CNNIndonesia.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
- Perluas Layanan, Transjakarta Resmikan Rute Terminal Bekasi-Dukuh Atas
- Rayakan HUT ke-22 KAI Services, Kuliner Kereta Hadirkan Promo Happy Culinary
