Bocah 11 Tahun di Halmahera Barat Maluku Utara Tewas Diterkam Buaya
Redaksi | Jum'at, 30/10/2020 11:25 WIB

MALUT (Aksi.id) - Rawil Gusao, bocah berusia 11 tahun asal Desa Tauro Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara yang dikabarkan hilang misterius di Sungai Tauro, Kamis (29/10) akhirnya ditemukan. Rawil yang hilang sekitar pukul 10.30 WIT itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Jumat (30/10) dini hari.
Korban diduga diterkam buaya saat tengah buang air besar (BAB) di tepi sungai.
AK (12), salah satu rekan korban menuturkan, awalnya ia bersama korban bermain di tepi pantai yang tak jauh dari TKP. Korban kemudian mengajak dirinya untuk ikut ke kali dengan alasan hendak BAB.
Selang beberapa menit, AK mendengar teriakan korban yang memanggil ibunya. Ia pun berlari ke lokasi korban yang berjarak sekitar 4 meter darinya. Namun korban tak lagi ada di tempat semula. AK kemudian berlari dan melaporkan pada warga setempat.
Pencarian yang dilakukan warga itu baru membuahkan hasil pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00.
"Ada satu laki-laki orang Tauro dia pe nama Mesak yang batum (menyelam, red) cari di tempat kejadian kong dapa anak itu bapalaka (terbaring) di dasar sungai," ungkap Ikbal, salah seorang guru SD yang bertugas di desa setempat.
Ikbal bilang, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Ada luka bekas gigitan dan goresan kuku buaya di bagian badan hingga kaki korban.
“Ada bekas gigitan dan kuku buaya. Namun saat ini jasad korban sudah dibersihkan oleh warga untuk dibawa ke rumah kakeknya untuk dikebumikan," katanya.
Kepala Desa Tauro Harsun Doru saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Sungai itu memang dihuni banyak buaya yang terkadang memangsa ternak warga yakni kambing lalu dihanyutkan dari ujung sungai sampai ke pantai. Tak hanya kambing yang dimangsa, sebelumnya juga pernah terjadi hal serupa, yakni seorang dewasa yang nyaris diterkam buaya hanya saja pada saat itu korban mampu menyelamatkan diri," akunya. (ds/sumber Kumparan.com)
Korban diduga diterkam buaya saat tengah buang air besar (BAB) di tepi sungai.
AK (12), salah satu rekan korban menuturkan, awalnya ia bersama korban bermain di tepi pantai yang tak jauh dari TKP. Korban kemudian mengajak dirinya untuk ikut ke kali dengan alasan hendak BAB.
Selang beberapa menit, AK mendengar teriakan korban yang memanggil ibunya. Ia pun berlari ke lokasi korban yang berjarak sekitar 4 meter darinya. Namun korban tak lagi ada di tempat semula. AK kemudian berlari dan melaporkan pada warga setempat.
Pencarian yang dilakukan warga itu baru membuahkan hasil pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00.
"Ada satu laki-laki orang Tauro dia pe nama Mesak yang batum (menyelam, red) cari di tempat kejadian kong dapa anak itu bapalaka (terbaring) di dasar sungai," ungkap Ikbal, salah seorang guru SD yang bertugas di desa setempat.
Ikbal bilang, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Ada luka bekas gigitan dan goresan kuku buaya di bagian badan hingga kaki korban.
“Ada bekas gigitan dan kuku buaya. Namun saat ini jasad korban sudah dibersihkan oleh warga untuk dibawa ke rumah kakeknya untuk dikebumikan," katanya.
Kepala Desa Tauro Harsun Doru saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Sungai itu memang dihuni banyak buaya yang terkadang memangsa ternak warga yakni kambing lalu dihanyutkan dari ujung sungai sampai ke pantai. Tak hanya kambing yang dimangsa, sebelumnya juga pernah terjadi hal serupa, yakni seorang dewasa yang nyaris diterkam buaya hanya saja pada saat itu korban mampu menyelamatkan diri," akunya. (ds/sumber Kumparan.com)
Keyword
Bocah Tewas
Terkam Buaya
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Operasi Patuh 2025: Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
- PT Patra Drilling Contractor Gelar Culture Day Vol. 1, Wujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Kolaboratif
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- Mantap, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Raih Penghargaan Bergengsi dalam Rakernis Perencanaan Polda Metro Jaya 2025
- Patroli Malam Perintis Presisi Polsek Kepulauan Seribu Utara Antisipasi
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
