Prancis Bubarkan Lembaga Amal Muslim Terbesar di Tengah Kecaman Penerbitan Kartun Nabi

PARIS (Aksi.id) - Di tengah gelombang protes mengecam retorika anti-Islam di Prancis, negara Eropa itu justru mengambil langkah kontroversial lainnya. Mereka membubarkan salah satu lembaga amal Muslim terbesar, BarakaCity.
Keputusan tersebut disepakati dalam rapat Dewan Menteri, Rabu (28/10/2020). Dalam kicauannya di Twitter, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis, Gerald Darmanin menuduh BarakaCity terkait dengan gerakan Islam radikal dan melegitimasi serangan teroris. Namun, tuduhan itu langsung disanggah oleh BarakaCity.
Pembubaran BarakaCity berselang dua pekan setelah polisi Paris menggerebek kediaman pendiri BarakaCity, Idriss Sihamedi dan menahannya pada 14 Oktober atas dugaan keterlibatan aksi terorisme. Namun, dia dibebaskan seharin berselang.
Pernyataan Macron picu kemarahan negara-negara Islam
Polisi Prancis melakukan pemantauan besar-besaran terhadap kelompok, jejaraing media sosial, serta arus percapakan telepon yang terkait jaringan Islam radikal pascapembunuhan seorang guru sekolah di pinggiran kota Paris. Penyebabnya, guru tersebut menggunakan kartun Nabi Muhammad sebagai bahan diskusi mata pelajaran kebebasan berekspresi.
Prancis tengah menjadi sorotan dunia menyusul ucapan Presiden Emmanuel Macron untuk memerangi "separatisme Islam." Dia secara tegas memegang teguh sekulerisme di Prancis dan menjamin kebebasan berekspresi, termasuk menggunakan cara-cara yang merendahkan agama.
Negara-negara Muslim dunia menyerukan kecaman serta mendorong aksi boikot produk-produk Prancis sebagai bentuk kemarahan. Dalam Islam, menggambarkan Nabi Muhammad menyerupai bentuk manusia seperti apapun dianggap sebagai penistaan. (ds/sumber iNews.id)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
