Taiwan: China tekan Turki untuk Hapus Tweet Presiden Erdogan yang Muat Bendera Taiwan

Aksi.id - TAIPE. Taiwan mengatakan, China telah menekan Pemerintah Turki untuk menghapus tweet Presiden Recep Tayyip Erdogan. Sebab, twit Erdogan menunjukkan bendera Taiwan di antara mereka yang membantu Turki yang dilanda gempa dahsyat.
Pada Sabtu (31/10), Erdogan mem-posting serangkaian tweet, termasuk bendera negara-negara pemberi bantuan ke Turki, yang dilanda gempa bermagnitudo 7 pada Jumat (30/12) pekan lalu.
"Banyak terima kasih dari Republik Turki kepada semua negara sahabat dan organisasi internasional atas harapan baik dan pernyataan dukungan mereka setelah gempa bumi di Izmir," kata Erdogan seperti dikutip Taiwan News.
Pada tweet awal, bendera Taiwan ada bersama dengan bendera negara-negara lain, seperti Bangladesh, Nepal, Senegal, dan Irak, serta organisasi internasional, semisal UNHCR dan IFRC.
Dalam versi baru tweet yang diedit, ada tambahan bendera negara lain, seperti Kuba, Norwegia, dan Sierra Leone. Tetapi, bendera Taiwan tidak ada lagi.
Taiwan mengutuk tindakan China
Beberapa pengguna Twitter dari Taiwan pun berkomentar di bawah tweet Erdogan, menuntut permintaan maaf dari Turki atas penghapusan bendera Taiwan.
"Bolehkah saya bertanya, mengapa bendera Taiwan dihapus dari daftar negara sahabat? Harap tambahkan kembali dan tunjukkan rasa hormat," kata seorang pengguna Twitter dari Taiwan.
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengungkapkan, telah mendapat informasi dari kantor perwakilannya di Turki bahwa China telah menekan Pemerintah Turki untuk menghapus tweet yang menunjukkan bendera Taiwan dan Erdogan mematuhinya.
Menurut Kementerian Luar Negeri Taiwan, saat gempa menguncang Turki, Taiwan langsung menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa kepada pemerintah dan masyarakat Turki.
Menanggapi penghapusan bendera tersebut, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengungkapkan, semangat kemanusiaan internasional untuk membantu mereka yang membutuhkan telah "ditekan secara tidak wajar oleh China."
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengutuk tindakan China. Tapi, "Taiwan tidak akan terhalang oleh ini dan akan terus memberikan bantuan kemanusiaan segera kepada komunitas internasional, termasuk Turki, untuk menunjukkan niat baik Taiwan," tegasnya seperti dilansir Taiwan News. (ny/Sumber: Kontan.co.id)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Potongan Tubuh Korban SJ-182 Teridentifikasi Atas Nama Okky Bisma, Kru Kabin Sriwijaya Air
- Ribuan Orang Ikuti Terapi Genjot Imunitas Khas Raja-Raja Papua di Ponpes AFKN/Nuu Waar Bekasi
- BPTJ Sediakan 22 Bus Bantuan Gratis di 4 Lokasi
- KPK Geledah Rumah Dinas Wali Kota Batu Terkait Gratifikasi
- Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar Rahmatullah Tutup Usia
- Kota Bekasi Vaksinasi Sinovac Hari Ini, Orang Pertama Wali Kota Bekasi
- Vaksin Covid-19 Sinovac Dapat EUA dan Dinyatakan Halal, IDI: Hentikan Polemik
- ALFI: Distribusi Vaksin Covid 19 penting dilakukan bersama Pemerintah Pusat, Pemda & Swasta
- Sudin SDA Jakpus Kuras Saluran di Jalan Cempaka Putih Tengah 15
- Selebriti Raffi Ahmad Terkait Reaksi 30 Menit Usai Disuntik Vaksin: Alhamdulillah Tidak Apa-Apa