Prabowo Subianto Makin Dicari, Menteri Pertahanan Jepang Sampai Telpon Sendiri Demi Hal Ini

JAKARTA (aksi.id) - Amerika Serikat (AS) mengundang Menhan Indonesia Prabowo Subianto berkunjung ke negaranya baru-baru ini.
Demi mengundang Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan Indonesia, Amerika Serikat bahkan rela jadi bulan-bulanan Amnesty Internasional karena mengeluarkan Visa bagi Prabowo yang dicap sebagai pelanggar HAM di Timor Timur dan penculikan aktivis 1998.
Bukan tanpa alasan, Amerika Serikat lewat Washington nekat saja karena mereka tahu hanya dengan mendekati Prabowo maka pengaruh China di Asia Tenggara bisa dibendung.

Prabowo yang punya peran strategis di pemerintahan Jokowi bisa membendung pengaruh China di Asia Tenggara dimana Indonesia bisa bersikap netral.
China sendiri sudah mengakui jika Indonesia adalah kekuatan regional sebenarnya di Asia Tenggara dimana kebijakan luar negerinya bisa berpengaruh langsung terhadap China.
Prabowo seolah jadi buruan banyak negara yang berlomba-lomba menjalin kerjasama dengan Indonesia.
Prabowo yang punya peran strategis di pemerintahan Jokowi bisa membendung pengaruh China di Asia Tenggara dimana Indonesia bisa bersikap netral.
Baca Juga: Dibocorkan Mahfud MD, Ini Alasan Gatot Nurmantyo Dapat Penghargaan Bintang Mahaputera dari Jokowi
China sendiri sudah mengakui jika Indonesia adalah kekuatan regional sebenarnya di Asia Tenggara dimana kebijakan luar negerinya bisa berpengaruh langsung terhadap China.
Prabowo seolah jadi buruan banyak negara yang berlomba-lomba menjalin kerjasama dengan Indonesia.
Tak hanya Amerika Serikat dan China, bahkan Jepang ikut berusaha mendapatkan perhatian Prabowo Subianto.
Baca Juga: Lokasi Badai Petir yang Diperkirakan Terjadi di Jakarta Hari Ini, Jaksel Hingga Jaktim Diprediksi
Tak tanggung-tanggung, Menteri Pertahanan Jepang sampai rela menelpon sendiri Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto.
Australia Bisa Kehilangan Timor Leste Jika Tak Segera Pepet Prabowo Subianto, Ini Sebabnya ANTARA FOTO
1. Menteri Prabowo mengucapkan selamat kepada Menteri Kishi atas pengangkatannya sebagai Menteri Pertahanan. Menteri Kishi mengungkapkan apresiasinya.
2. Menteri Kishi dan Menteri Prabowo bertukar pandangan tentang masalah keamanan regional, termasuk Laut China Timur dan Laut China Selatan sehubungan dengan peristiwa terkini yang terjadi di wilayah tersebut, dan menegaskan kembali pentingnya tatanan maritim yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum.
Menteri Kishi menyatakan bahwa Jepang menentang setiap upaya untuk mengubah status quo secara sepihak dengan paksaan atau kegiatan apa pun yang meningkatkan ketegangan.
3. Mereka juga bertukar pandangan tentang kerja sama dan pertukaran pertahanan bilateral termasuk memperlancar diskusi tentang kerja sama alutsista dan teknologi.
Kedua menteri sepakat untuk mempromosikan kerja sama pertahanan dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit menular, termasuk berbagi keahlian dan pembelajaran selama operasi bantuan bencana, terkait dampak pandemi COVID-19.
4. Dalam konteks ini, kedua menteri juga sepakat dalam menjaga komunikasi yang erat antara otoritas pertahanan masing-masing, termasuk pertemuan “2 + 2” pada waktu yang sedini mungkin, dan secara proaktif mempromosikan kerja sama dan pertukaran pertahanan untuk menegakkan dan memperkuat Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka," tulis Japan Ministry of Defense dalam pengumumannya.
Prabowo Tegaskan Pangkal Militer di Indonesia Mustahil Terjadi. China Plus/Instagram @rizky_imansyah
Sementara itu, dikutip Zonajakarta.com dari akun Twitter resmi Japan Ministry of Defense/Self-Defense Forces @ModJapan_en yang mengunggah sebuah cuitan pada 2 November 2020, nampak Menteri Pertahanan Jepang sedang asyik menelepon Prabowo Subianto.
"Pada tanggal 2 November, Menteri Pertahanan Kishi mengadakan VTC dengan Menteri Pertahanan Prabowo dari Indonesia. Mereka bertukar pandangan tentang kerja sama pertahanan bilateral yang terus diperdalam, yang diwakili oleh pelatihan niat baik baru-baru ini di Laut Cina Selatan pada bulan Oktober," tulis akun @ModJapan_en dalam bahasa Inggris seperti dikutip Zonajakarta.com.

(ny/Sumber: zonajakarta.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
