1.302 Tentara Separatis Armenia Tewas dalam Perang di Nagorno-Karabakh

YEREVAN (aksi.id) - Jumlah tentara separatis Armenia yang tewas dalam perang dengan Azerbaijan bertambah menjadi 1.302 orang. Jumlah itu dihitung sejak pertempuran bermula pada 27 September.
Kementerian pertahanan wilayah Nagorno-Karabakh, dikutip dari Reuters, Selasa (10/11/2020), menyatakan, ada penambahan 81 tentara yang tewas berdasarkan laporan terbaru.
Armenia dan Azerbaijan meneken perjanjian damai dimediasi oleh Rusia pada Selasa dini hari, mengakhiri perang yang berlangsung selama 6 pekan lebih.
Namun keputusan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan untuk meneken perjanjian damai dengan Azerbaijan ditentang rakyatnya di Yerevan serta di Nagorno-Karabakh. Langkah tersebut dianggap menempatkan Armenia sebagai pihak yang menyerah.
Pashinyan menegaskan telah mempertimbangkan secara matang untuk mengikuti kesepakatan tersebut. Gencatan senjata penuh dengan Azerbaijan sebagai opsi terbaik bagi dua pihak yang berkonflik.
"Saya telah menandatangani pernyataan dengan Presiden Rusia dan Azerbaijan untuk penghentian perang Nagorno-Karabakh. Secara pribadi, langkah ini menyakitkan bagi saya dan rakyat kami. Saya telah mengambil keputusan ini sebagai hasil dari analisis mendalam tentang situasi militer," ucapnya. (lia/sumber:inews.id)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Sistem Pembayaran TPK Koja Terganggu, Pengusaha Angkutan Kontainer Merugi
- Rumah Bupati Baru Indramayu Kebanjiran
- Sinergi 4 Anak Perusahaan Pelindo bidang Pemeliharaan Alat
- Sistem Pembayaran Error: PPJK Pertanyakan Tanggungjawab TPK Koja atas biaya yang timbul
- Lelah Kerja Seharian, Calon Penumpang KRL Antre di Stasiun JakartaKota
- Letih dan Perut Lapar, Banyak Calon Penumpang KRL Lesehan sambil Makan di Stasiun Manggarai
- Kemenhub Bahas Skenario Uji Coba e-Pilotage Seluruh Indonesia
- Jalan di Pamekasan Madura Ambles Sepanjang 20 Meter Usai Hujan Deras
- Ini 4 Jenis Vaksin Corona yang Tak Boleh Digunakan Vaksinasi Mandiri
- Gunung Sinabung Semburkan Awan Panas Sejauh 2.000 Meter