Poltrada Bali Godok Calon Jawara-Jawara Manajemen Logistik, Transportasi Jalan dan Teknologi Otomotif

GIANYAR (Aksi.id) - Setelah berubah status, Polteknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali kali pertama menerima taruna baru. Sebanyak 312 taruna baru dididik menjadi perwira transportasi.
Di kampus di Gianyar dan Tabanan, mereka akan menjadi jawara-jawara yang jago dalam kompetensi manajeman transportasi jalan, teknologi otomotif dan manajemen logistik.
Direktur Poltrada Bali, Bambang Wijonarko, mengemukakan logistik memperlihatkan performansi semakin primadona dalam transportasi ketika bisnis lain ambruk akibat hantaman pandemi Covid-19.
"Di transportasi udara, tampak penerbangan kargo menjadi pemain utama. Demikian halnya di transportasi laut dan darat, yang relatif tidak tersentuh efek pandemi," ungkap Bambang kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id, Minggu (16/11/2020).
Di transportasi darat, dia menuturkan mobilitas transportasi logistik begitu mendominasi. Jalan arteri dan tol di Jawa serta Sumatera diramaikan dinamika angkutan kargo.
Karena realitas itu, dia mengemukakan Poltrad Bali juga fokus sebagai lembaga pendidikan dengan keunggulan melahirkan tenaga-tenaga ahli logistik. Orientasi ini semakin mengukuhkan Poltrada sebagai lembaga pendidikan vokasi.
Prodi Poktrada Bali :
1. D3 Manajemen Logistik
2. D3 Teknologi Otomotif
2. D3 Manajemen Transportasi Jalan
"Dengan demikian, perwira-transportasi darat, yang dilahirkan Poltrada Bali akan langsung terserap oleh dunia kerja, termasuk di perusahaan logistik BUMN atau swasta, serta dalam dan luar negeri," cetusnya.
Dia menuturkan ke depan Poltrada akan membuka short course logistik untuk SDM-SDM dari perusahaan logistik, yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Taruna Baru
Megenai taruna baru, dia menuturkan terdapat 312 taruna. Dari jumlah itu sebanyak 72 taruna merupakan taruna asli Poltrada, sedangkan 240 taruna lainnya merupakan titipan dari Politeknik Transportasi Darat Indonesia (sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Transportasi Darat/STTD).
Seluruh taruna tersebut merupakan calon-calon aparatur sipil negara (ASN). "Mereka mengikuti jalur pembibitan. Rekrutmen taruna dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ketika mereka lulus maka langsung menjadi PNS," ujar Bambang.
Ratusan taruna itu telah mengikuti Masa Dasar Pembentukan Karakter Taruna Transportasi (Madatukar), yang berakhir Sabtu (14/11/2020).
Dalam Madatukar, yang dilaksanakan Pusbang Aparatur Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementeroan Perhubungan tersebut, dilaksanakan pencerahan dalam rangka pembentukan karakter dan akhlak antara lain melalui ceramah oleh punggawa ESQ Leadership Center Ary Ginanjar Agustian.
Selama Madatukar, diimplementasilan secara ketat protokol kesehatan. "Alhamdulillah, seluruh taruna dalam keadaan sehat. Taruna, dosen dan instruktur juga bebas dari Covid-19 berdasarkan hasil swab," ungkapnya. (awe).
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
