Gempa Sumbar Disebabkan Aktivitas Sesar, Warga Kota Padang Panik Berhamburan Keluar Rumah dan Gedung

PADANG (Aksi.id) - Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR) mengguncang sejumlah wilayah Sumatera Barat, Selasa (17/11) pada pukul 08:44 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berpusat pada 109 kilometer Barat Daya Tua Pejat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Gempa diketahui cukup dangkal, dengan kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Pantauan di lapangan, gempa itu dirasakan cukup kuat oleh masyarakat hingga sempat membuat masyarakat panik berhamburan keluar rumah maupun gedung. Salah satunya terpantau di kawasan Lolong, Khatib Sulaiman, dan Veteran Kota Padang.
"Cukup kuat tadi Pak, ada hentakan yang cukup keras, agak lama," kata salah seorang warga di kawasan Lolong, Padang, Hazim.
Kasi Data Informasi dan Observasi BMKG Padang Panjang Mamuri mengatakan, gempa tersebut termasuk dalam gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar pada Investigator Fracture Zone (IFZ) didekat dengan batas tumbukan lempeng.
"Hasil analisa mekanisme sumbernya, menunjukkan jika gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau disebut Strike Slip Fault," kata Mamuri. (ds/sumber Merdeka.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Aptrindo Apresiasi Penghapusan Tilang di Jalan Raya
- Kabupaten Pidie Jaya Aceh Terendam Banjir, 1.080 Jiwa Mengungsi
- SAKTI: Hidup Terlantar di Afrika, 13 ABK Indonesia sudah Kembali ke Tanah Air
- Presiden Jokowi Beri Selamat Atas Pelantikan Joe Biden-Kamala Harris
- Langgar Prokes, 8 Tempat Usaha di Jakarta Pusat Diberi Sanksi
- Segera Beroperasi, KRL Jogja-Solo Terkoneksi ke Beragam Objek Wisata
- Banjir Bandang Campur Lumpur Terjang Gunung Mas Puncak, Warga Panik Mengungsi
- BPOM Tidak Pernah Keluarkan Izin Edar Lianhua Qingwen Capsules Obat Covid-19
- Senin Pagi, Penumpang Ramai Tunggu Bus Kota di Depan Gerbang Tol Bekasi Timur
- Langgar Protokol Kesehatan, Satu Tempat Usaha di Gedung UOB Diberi Sanksi