Polda Metro: Perlahan Akan Mintai Keterangan Habib Rizieq Shihab Terkait Kerumunan

JAKARTA (Aksi.id) - Polda Metro Jaya menyatakan, perlahan akan memanggil dan meminta keterangan dari Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada pernikahan putrinya, di Petamburan, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
"Ini arah ke sini dulu, kita arahnya ke sini, jangan saya bilang kemarin mau ke Blok M, langsung loncat ke sana. Pelan-pelan ya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat menjawab pertanyaan wartawan soal rencana meminta keterangan dari Rizieq, Selasa (17/11).
Dalam penyelidikan perkara ini, Yusri menyatakan pihaknya telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap 14 orang. Dari undangan itu, ada sembilan orang yang telah diminta keterangan pada hari ini.
Kesembilan orang itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wali Kota Jakarta Pusat, Kabiro Hukum DKI, Kepala KUA Tanah Abang, Camat Tanah Abang, Ketua RT dan RW, Kasatpol PP serta Bhabinkamtibmas.
"Ada beberapa yang minta diundur besok. Seperti saksi nikah. Karena kita ada tiga elemen (yang diklarifikasi) di sini, pertama dari pemerintah daerahnya, lalu panitia penyelenggaranya dan nanti ada saksi-saksi tamu yang hadir yang kita lakukan klarifikasi," kata Yusri.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menambahkan undangan klarifikasi yang diberikan, bertujuan untuk menentukan apakah ada tindak pidana dalam peristiwa tersebut.
Setelah hasil klarifikasi ini dilakukan dengan beberapa bukti, nanti dilakukan gelar perkara untuk dinaikkan ke penyidikan. Proses penyidikannya berlangsung nanti baru menentukan siapa tersangkanya," kata Tubagus.
Habib Rizieq sebelumnya menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya di kediaman pribadinya di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu malam (14/11).
Acara yang digelar di tengah pandemi itu menjadi sorotan lantaran menimbulkan kerumunan massa.
Dari pantauan di acara itu, kerumunan massa abai terhadap protokol kesehatan yakni jaga jarak. Selain itu, tidak sedikit massa yang terlihat tidak menggunakan masker secara benar. (ds/sumber CNNIndonesia.com)
Artikel Terkait :

Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
- Perluas Layanan, Transjakarta Resmikan Rute Terminal Bekasi-Dukuh Atas
- Rayakan HUT ke-22 KAI Services, Kuliner Kereta Hadirkan Promo Happy Culinary
