Fotografer mengunggah status Anies jadi imam membaca kalam Surat Al-Insyirah.
Bacaannya Dasyhat, Ketika Anies Jadi Imam Shalat Magrib di Polda Metro Jaya

JAKARTA (Aksi.id) -- Fotografer pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengabadikan momen saat sedang sholat Maghrib di Markas Polda Metro Jaya pada Selasa (17/11). Anies menjalani pemeriksaan selama hampir 10 jam, lantaran diberi 33 pertanyaan oleh penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Di akun Facebook, Khairuddin Safri mengunggah ketika Anies sedang menunaikan sholat Maghrib. Anies didaulat menjadi imam dengan memimpin jamaah.
Anies menunaikan sholat di sela pemeriksaan. Hal itu lantaran mantan rektor Universitas Paramadina tersebut tiba di Markas Polda Metro Jaya pada pukul 09.43 WIB, dan baru keluar dari gedung pemeriksaan sekitar pukul 19.20 WIB.
"Maghrib ini, menyimak bacaan imam dahsyatnya kalam ini, tak kuasa air mata menitik lembut," kata Udin Lepo, panggilan akrabnya.
Ternyata, Anies melantunkan Surat Al-Insyirah yang berarti Melapangkan, yang terdiri delapan ayat. Udin Lepo pun mengabadikan momen tersebut sembari menerangkan jika Anies bergetar ketika melafazkan surat tersebut.
Rakaat awal terlantunkan
أَلَمۡ نَشۡرَحۡ لَكَ صَدۡرَكَ وَوَضَعۡنَا عَنكَ وِزۡرَكَ ٱلَّذِیۤ أَنقَضَ ظَهۡرَكَ وَرَفَعۡنَا لَكَ ذِكۡرَكَ فَإِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ یُسۡرًا إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ یُسۡرࣰا فَإِذَا فَرَغۡتَ فَٱنصَبۡ وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرۡغَب
Rakaat selanjutnya seraya dengan getar suara terlafadzkan
رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Tautan unggahan Facebook tersebut juga banyak dibagikan di Twitter. Bahkan dicantumkan pula arti terjemahan Surat Al-Insyirah yang menjelaskan di balik kesulitan ada kemudahan.
Begini arti Surat Al-Insyirah:
1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?,
2. dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
3. yang memberatkan punggungmu,
4. dan Kami tinggikan sebutan nama(mu) bagimu.
5. Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,
6. sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
7. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
8. dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
(ny/Sumber: Republika.co.id)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
