AL-BAB (aksi.id)  - Ledakan bom mobil menewaskan lima orang, sebagian besar polisi di pinggiran kota Al-Bab yang dikuasai Turki di Suriah utara pada Selasa (24/11/2020) waktu setempat.

Syria Observatorium, pemantau HAM yang berbasis di London, melaporkan ledakan yang diduga menargetkan sebuah kantor polisi menewaskan seorang kepala polisi dari distrik lain, dua petugas jaga serta dua warga sipil.

Ledakan juga menyebabkan 19 orang yang melintas tak jauh dari lokasi kejadian mengalami luka-luka.

Belum ada klaim tanggung jawab atas insiden ledakan bom mobil tersebut. Sejak tahun 2017, serangkaian aksi teror kerap mengguncang kota Al-Bab setelah pasukan Turki menangkap anggota kelompok ISIS.

"Kemungkinan sel-sel kelompok ISIS berada di balik serangan itu," kata Kepala Syria Observatorium, Rami Abdul Rahman.

Turki dan proksinya menguasai beberapa wilayah kantong di sisi perbatasan Suriah setelah tiga serangan militer sejak 2016.

Sel-sel tidur teroris balas dendam penangkapan anggota ISIS

Al-Bab--berjarak 40 kilometer timur laut dari Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah--adalah salah satu benteng paling barat dari "kekhalifahan" milisi jihadis ISIS.

Pasukan Kurdi yang didukung Amerika Serikat berhasil merebut bagian terakhir negara serumpun itu dari milisi jihadis di Suriah timur pada Maret tahun lalu.

Namun, kelompok jihadis terus melakukan serangan melalui jaringan sel tidur yang beroperasi di beberapa wilayah yang biasa mereka kendalikan.

Perang saudara Suriah telah menewaskan lebih dari 380.000 orang sejak dimulai dengan penindasan protes anti-pemerintah pada tahun 2011.

(lia/sumber:inews.id)