Miliader Muslim Ajukan Rencana Pembangunan Masjid Megah di Inggris

LONDON (Aksi.id) - Mohsin dan Zuber Issa, miliader sekaligus pemilik Yayasan amal pendiri Euro Garages (EG) Group, telah mengajukan rencana pembangunan gedung baru untuk pendirian masjid dengan kubah dan dua menara di Blackburn, Inggris.
Pembangunan masjid rencanaya akan berada di lokasi bekas sekolah bayi dan sekolah pertama Westholme School yang baru saja dikosongkan. Bangunan tersebut nantinya akan dihancurkan terlebih dahulu.
Masjid megah yang akan dibangun itu dirancang memiliki pusat komunitas untuk penggunaan semua agama dan latar belakang.
Dilansir dari laman Lancashire Telegraph, Selasa (24/11/2020), badan amal terdaftar Issa Foundation telah mengajukan permohonan perencanaan untuk proyek di lingkungan Billinge dan Beardwood ke Blackburn dengan Dewan Darwen.
Otoritas resmi Billinge End Road dan Buncer Lane, mengatakan, proposal baru akan memelihara dan meningkatkan prinsip penggunaan komunitas di situs, membangun kembali area brownfield yang kosong dan menggunakannya kembali untuk digunakan secara aktif demi kepentingan komunitas lokal, menyediakan fasilitas sholat, pelatihan, pendidikan, kepedulian sosial, dan integrasi masyarakat.
Selain mendirikan bangunan ikonik dan tempat ibadah, dan mempromosikan interaksi antara Muslim dan non-Muslim, memberikan kontribusi positif terhadap agenda kohesi komunitas Blackburn, fasilitas baru dan khususnya tempat ibadah, akan menyediakan bekal khusus untuk ibu dan anak.
“Semua fasilitas pengganti tempat ibadah dan pusat komunitas akan terbuka untuk masyarakat setempat tanpa memandang keyakinan, warna kulit atau agamanya,” ujarnya.
“Pusat komunitas akan tersedia untuk komunitas lokal serta berfungsi sebagai titik pertemuan fokus untuk pertemuan dan acara lain untuk anggota dewan lokal, otoritas kesehatan dan lainnya seperti layanan sosial dan perumahan dan lain-lain,” tambahnya.
“Desain tempat ibadahnya berarsitektur Islam kontemporer, dengan jendela melengkung dan fenestrasi lengkap dengan dua menara dan kubah,” jelasnya.
Cllr Phil Riley, pimpinan Dewan Pengembangan Kota, mengatakan kedengarannya ini akan menjadi gedung yang sangat mengesankan di salah satu gerbang utama ke kota.
Cllr Paul Marrow, juru bicara Dewan Kelompok Konservatif dewan mengatakan, ini adalah penggunaan yang berpotensi baik untuk situs utama yang pasti tidak ingin menjadi terlantar. Itu perlu dipertimbangkan manfaatnya. Rencananya masjid ikonik ini akan memiliki 139 tempat parkir mobil.
Mohsin dan Zuber Issa sendiri merupakan kakak-beradik. Mereka adalah pemilik EG Group yang memiliki lebih dari 5.200 pompa bensin di Inggris dan Eropa. (ds/sumber Islampos.com)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
