Temui Tokoh Papua, Panglima TNI Singgung Kedamaian dan Stabilitas

JAKARTA (Aksi.id) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyinggung soal perdamaian dan stabilitas di wilayah Papua dan Papua Barat yang akan berimplikasi dengan kesejahteraan masyarakat setempat.
Hal itu dilontarkan Hadi saat melakukan kunjungan dengan sejumlah tokoh adat setempat di Timika, Papua, Sabtu (28/11).
Dia menjelaskan, dirinya meyakini bahwa dua wilayah yang terletak di Timur Indonesia itu nantinya akan semakin sejahtera dan maju. Menurutnya, pemerintah bersama masyarakat setempat dapat bersatu padu untuk meningkatkan kualitas SDM.
"Saya yakin Papua dan Papua Barat akan semakin sejahtera dan maju, karena Papua dan Papua Barat memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk menjadi daerah yang maju. Dengan syarat kita harus bersatu padu untuk meningkatkan kualitas SDM, memastikan kedamaian dan stabilitas, untuk pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat," kata Hadi dalam sambutannya seperti dalam keterangan tertulis TNI, Sabtu (28/11).
Hadi, menjelaskan bahwa pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2020 yang telah ditetapkan pada 29 September 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat yang diketuai oleh Wakil Presiden RI.
Menurutnya, produk hukum itu menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mengutamakan pendekatan kesejahteraan sebagai langkah utama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Papua dan Papua Barat.
"Kita menyadari, terdapat banyak tantangan yang harus kita selesaikan. Hal tersebut harus kita hadapi bersama-sama, saling bahu-membahu dan berkoordinasi untuk kemajuan Papua, Papua Barat dan seluruh Indonesia," ucap Hadi.
Dia mengingatkan bahwa tokoh agama, adat, dan masyarakat setempat memegang posisi penting untuk memberi pemahaman yang baik terhadap masyarakat. Kata dia, tokoh masyarakat adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat luas.
Sebagai informasi, beberapa tokoh yang menghadiri pertemuan itu ialah Uskup Agats; Uskup Manokwari; perwakilan Keuskupan Merauke, Pastur Amo; perwakilan Keuskupan Timika Pastur Rudolf Kambayong, Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua; Ketua Lemasko; Ketua Lemasa.
Kemudian, Kepala Suku Nduga; Kepala Suku Moni; Kepala Suku Mee; Kepala Suku Damal; Kepala Suku Dani; Tokoh Suku Kamoro; Direktur YPMAK; Tokoh pemuda, Yanto Eluay, Tokoh perempuan, Maria Florida; hingga Sekda Mimika dan Asisten 2 Bupati Nduga. (ds/sumber CNNIndonesia.com)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Jadikan Pekerja Tangguh, KAI Services Gelar Seminar Kesehatan Mental
- Rayakan Masa Liburan Sekolah Bersama Kids Fun Menu Persembahan Kuliner Kereta
- Atasi ODOL, Pemerintah Tekankan Solusi Bersama Demi Keselamatan di Jalan
- Polsek Bantargebang Tunjukkan Aksi Bela Diri Terbaik Dalam kejuaraan Kapolres Metro Bekasi Kota Cup
- Robot Humanoid hingga Robot Dog, Polri Tampilkan Inovasi Teknologi Jelang Hari Bhayangkara
- Anak Aniaya Ibu Kandung Gegara Gagal Pinjam Motor, Terancam 5 Tahun Penjara
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- Satpam Ikut Lomba PPB, Senam Tongkat dan Borgol di Polres Priok, Sambut Hari Bhayangkara ke 79
- Bhabinkamtibmas Pulau Pramuka Sambang Tokoh Masyarakat, Tegaskan Komitmen Cegah Premanisme dan Judi Online
