Warga Miskin di Kota Bekasi Naik 37% Selama Pandemi Corona

BEKASI (aksi.id) - Data Pemerintah Kota Bekasi, jumlah warga miskin bertambah 37 persen selama pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Sosial Kota Bekasi, Asep Kadarisman saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).
Dari data yang dihimpun Dinas sosial, jumlah warga miskin awal tahun 2019 sampai Juli 2019 sebanyak 106.138 orang.
Sedangkan dari awal Juli 2019 sampai Agustus 2020 sudah mencapai 152.002 orang.
"Dari 106.000 ke 152.000. Diperkirakan naik 37 persen," kata Asep.
Asep menjelaskan, pandemi menyebabkan sejumlah sektor usaha kesulitan berkembang, bahkan gulung tikar.
Kondisi ini yang membuat lapangan pekerjaan di Kota Bekasi semakin menipis.
"Jadi masyarakat datang dari kampung ke sini karena dijanjikan pekerjaan. Ketika Covid datang, pekerjaan berhenti, tapi mereka yang datang sudah ber-KTP Bekasi," kata dia.
Kondisi inilah yang membuat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) semakin menjamur di Kota Bekasi.
Untuk mengantisipasi hal ini, Dinas Kesehatan sudah menyiapkan beberapa bantuan bentuk usaha bagi para warga yang tergolong kurang mampu.
Salah satunya pelatihan di bidang usaha cuci pakaian atau laundry.
"Ada usaha pemberian barang usaha laundry, untuk meningkatkan usaha atau penghasilan bagi masyarakat miskin yang terdampak Covid," kata dia.
Nantinya, pemberian fasilitas dan pelatihan ini diperuntukkan satu kelompok warga yang berisi lima sampai 10 orang.
Program ini, lanjut Asep, akan digelar di beberapa titik kecamatan kota Bekasi.
"Rencana di kecamatan Jakasampurna, lalu kecamatan Jatiasih dan beberapa kecamatan lagi. Mereka jadi sampel saja. Karena kami melihat kelurahan mana yang mendukung diadakan programnya," kata dia.
Jika program ini dirasa berhasil membuka lapangan pekerjaan, maka Pemkot Bekasi akan memperluas program di kecamatan lain.
Dia berharap upaya ini dapat menjadi salah satu jalan untuk memutuskan mata rantai kemiskinan di Kota Bekasi.
(lia/sumber:kompas.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Potongan Tubuh Korban SJ-182 Teridentifikasi Atas Nama Okky Bisma, Kru Kabin Sriwijaya Air
- Ribuan Orang Ikuti Terapi Genjot Imunitas Khas Raja-Raja Papua di Ponpes AFKN/Nuu Waar Bekasi
- KPK Geledah Rumah Dinas Wali Kota Batu Terkait Gratifikasi
- Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar Rahmatullah Tutup Usia
- Kota Bekasi Vaksinasi Sinovac Hari Ini, Orang Pertama Wali Kota Bekasi
- Sudin SDA Jakpus Kuras Saluran di Jalan Cempaka Putih Tengah 15
- Vaksin Covid-19 Sinovac Dapat EUA dan Dinyatakan Halal, IDI: Hentikan Polemik
- Selebriti Raffi Ahmad Terkait Reaksi 30 Menit Usai Disuntik Vaksin: Alhamdulillah Tidak Apa-Apa
- ALFI: Distribusi Vaksin Covid 19 penting dilakukan bersama Pemerintah Pusat, Pemda & Swasta
- Bus Gandeng Jatuh dari Jembatan Layang, Menggelantung dengan Penumpang di Dalamnya