Lulusan STIP ini Pandu MV Suzuka Express di Pelabuhan Patimban

JAKARTA (aksi.id) - Dalam dunia maritim ada juga istilah pandu. Ini bukan sekadar istilah, tapi nama dari sebuah jabatan. Pandu disini, secara internasional disebut Pilot, yaitu orang yang bertugas untuk mengarahkan sebuah kapal saat memasuki atau keluar di suatu kawasan pelabuhan.
Biasanya sejak kapal masih berada di ambang luar pelabuhan hingga memasuki kolam pelabuhan untuk berlabuh atau sandar di dermaga, begitu juga sebaliknya.
Adalah Capt. Herwantono, M.Mar, 54 tahun, sebagai pandu (pilot) yang mendapat penghargaan sebagai salah satu petugas yang termasuk ikut berkontribusi dalam kegiatan Voyage perdana MV. Suzuka Express ke Patimban, Subang, Jawa Barat, dalam rangka soft launching pengoperasian Pelabuhan Patimban.
Penghargaan diberikan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok dan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama.
Lulusan STIP tahun 1994 ini mengisahkan pengalamannya, bekerja di PT Jasa Armada Indonesia (JAI) , anak perusahaan IPC/Pelindo II, sebagai pandu (pilot) sejak bertugas di Pontianak hingga sekarang di Patimban.
"Sebagai Pandu Laut dimulai dari Pelabuhan Pontianak, Pelabuhan Palembang, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Tanjung Priok, dan sekarang Pelabuhan Patimban," ungkap Capt Herwantono.
Dalam bertugas sebagai pandu, ia pun pernah mengalami beberapa kendala seperti cuaca, Capt.
Herwantono mengatakan "Untuk kendala dari cuaca angin dengan kecepatan lebih dari 20 knot dan hujan sehingga membutuhkan SDM Pandu (pilot) yang berpengalaman dan juga tak lupa berdo`a kepada Allah. Dan untuk solusinya menunggu kecepatan angin reda di bawah kecepatan 20 knot.
Agar memberikan pelayanan yang prima sebelum melaksanakan pelayanan pemanduan petugas pandu berdiskusi dengan nahkoda (bridge resuorces manajemen) master kapal tunda untuk pelaksanaan manuver,".
Capt. Herwantono, M.Mar dibanjiri berbagai penghargaan terutama dari Menteri Perhubungan pada tahun 2009 sebagai predikat keteladanan, pengabdian dan prestasi kerja sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan jasa dan keselamatan transportasi laut. berikut beberapa piagam dan sertifikat yang ia raih.
Pemegang ijazah ANT-I, ini mengungkapkan saat bertugas di Pelabuhan Tanjung Priok, bisa melayani pandu sekitar 17 kapal per Minggu. (ahmad/foto:dokherwantono)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
