Ribuan Orang Ikuti Terapi Genjot Imunitas Khas Raja-Raja Papua di Ponpes AFKN/Nuu Waar Bekasi

BEKASI (Aksi.id) - Ribuan orang telah mengikuti terapi peningkatan imunitas tubuh, yang digelar Pondok Pesantren (Ponpes) AFKN/Nuu Waar.
Di ponpes, yang sebagian besar santrinya berasal dari Papua dan wilayah lain di timur Indonesia, itu setiap hari terjadi antrean orang untuk ikut terapi.
"Terapi woukouf ini khas raja-jasa Papua. Seperti spa. Hanya saja ramuan dna tekniknya berbeda jauh," ungkap KH Fadlan Garamathan, pendiri sekaligus pengasuh Ponpes AFKN/Nuu Waar, Rabu (13/1/2021).
Ulama asal Fakfak, Papua, tersebut mengutarakan dengan mengikuti terapi maka imunitas tubuh menjadi optimal dan mencegah berbagai penyakit.
"Insya Allah, berbagai penyakit dapat dicegah. Sehat walfiat dengan izin Allah Swt," ujarnya kepada Aksi.id.
Dia mengutarakan sudah lebih dari 8.000 orang mengikuti terapi. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Dia menjelaskan
WOUKOUF
PENGOBATAN RAJA-RAJA NUU WAAR
WOU = Tubuh panas
KOUF=Pemeriksaan dengan besi panas atau uap panas yang di lengkapi dengan 75 jenis ramuan
Secara makna, Woukouf berarti memanaskan tubuh dengan uap panas yang di ramu dengan rebusan 75 macam ramuan yang di datangkan dari Nuu Waar ( Irian) Hal ini merupakan jenis pengobatan yang lazim dilakukan oleh raja-raja Nuu Waar (Irian Jaya).
Terapi pengobatan ini sangat baik bagi tubuh ketika penuh dengan aktivitas bekerja, ditambah lagi istirahat kurang, pola makan yang tidak terjaga, dan pola hidup yang sembarangan. Hal ini akan menyebabkan beban jantung dalam memompa, paru-paru menjadi rusak, kelebihan kolesterol, gangguan tulang belakang, dan tidak lancarnya peredaran darah dalam tubuh. Darah tinggi, diabet, Kondisi ini menyebabkan tubuh menjadi tidak seimbang, atau dengan kata lain menjadi sakit. Belum lagi dengan adanya bakteri dan virus yang menyebar dimana-dimana, membuat tubuh menjadi rentan akan penyakit.
Terapi ala raja-raja Nuu Waar ini dapat menjadi solusi atas ketidakseimbangan tubuh, serta membuat pertahanan pada tubuh dari serangan bakteri dan virus.
Untuk membuat pertahanan tubuh yang baik, selain selalu makan buah yang berbiji, seperti; kurma, advokad, sirsak, manggis, mangga, pisang, dan buah buahan yang lain. Disarankan juga untuk selalu minum air hangat. Menjadi lebih baik, ketika ditambahkan dengan terapi WOUKOUF, karena bakteri dan virus, termasuk virus corona ini tersembunyi di balik sinus paranasal hidung selama 3 hingga 4 hari.
Setelah 4 hingga 5 hari, virus yang tersembunyi di balik sinus paranasal ini mencapai paru-paru Anda. Sehingga menyebabkan Anda menjadi kesulitan bernafas.
Itulah mengapa sangat penting untuk menghirup uap panas yang di ramu dengan 75 ramuan dan rempah Nuu Waar yang mencapai bagian belakang sinus paranasal.
Pada suhu 50 ° C, virus ini menjadi lumpuh.
Pada suhu 60 ° C virus ini menjadi sangat lemah sehingga sistem kekebalan manusia mana pun dapat melawannya.
Pada suhu 70 ° C virus ini mati total.
Inilah proses yang dilakukan ketika menjadi terapi Woukouf
Sebaiknya, orang yang tinggal di rumah dianjurkan harus melakukan menghirup uap panas sekali sehari. Apalagi, jika Anda pergi ke pasar atau keluar rumah untuk berbelanja, maka disarankan untuk menghirup uap panas dua kali sehari.
Siapapun yang bertemu dengan beberapa orang atau pergi ke kantor harus menghirup uap panas uap 3 kali sehari.
Seminggu ber-WOUKOUF :
Menurut dokter, Covid -19 dapat dibunuh dengan menghirup uap panas melalui hidung dan mulut. Jika semua orang memulai menyadari diri tentang kesehatan dengan terapi Woukouf, kuasa dan ridha Allah pandemi akan segera berakhir.
Jadi inilah sarannya:
Mulai prosesnya selama seminggu dari sekarang, terapi kualitas baik pada pagi hari setelah subuh sampai dengan 8.30 selama 30 menit , untuk berwoukouf di Pesantren Nuu Waar, hari Sabtu, dan untuk group janjian dengan jadwal yang di sepakati.Peserta terapi mendaftar 3 hari sebelumnya dengan keluhan, umur serta menyertakan alamat
Praktik ini juga tidak memiliki efek samping, justru memberi efek yang membahagiakan keluarga, sehat bugar, semangat tinggi, dan optimis
Jadi tolong kirimkan pesan ini ke semua kerabat, teman dan tetangga kalian, agar kita semua bisa bersama-sama membunuh virus corona ini dan hidup serta berjalan dengan bebas di dunia indah ciptaan Allah Al Kholiq
Terapi Woukouf yang di lengkapi dengan 75 jenis ramuan dan rempah, menghirup garam gunung Nuu Waar, jangan lupa berbudaya dengan amal sholeh untuk menyempurnakan ibadah wajib yaitu bersodaqah, berinfaq, berwakaf.
Berkah bagi semua yang akan menggunakan terapi Woukouf dan membagikannya dengan orang lain!
Info lebih lanjut tentang Terapi Woukof dapat menghubungi ke 081213777717, RADIAH MANSYUR 085244339512, PUTRA +62 813-9853-8369,
Bisa juga datang langsung ke Pondok Pesantren Nuu Waar d/a Rt 02 Rw 06 Kp Bunut, Ds Tamansari, Kec Setu, Kab Bekasi, Jawa Barat.
Cek google maps: Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN.
Aksi.id melihat peserta terapi dipukul-pukul secara lembut tubuh belakangnya. Pemukulan ini untuk merangsang lancarnya peredaran darah.
Setelah proses awal tersebut, 11 orang mengikuti petunjuk secara lisan dari KH Fadlan Garamathan. Selanjutnya mereka masuk ke dalam ruang tertutup. Ruang spa ini terpisah jauh antara laki-laki dan perempuan.
Ada instruksi, yang harus diikuti ketika mengikuti terapi di dalam ruang spa. "Segar banget banget," ujar Riyan, seorang eksekutif di satu perusahaan di Jakarta. (awe).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
