Migrasi dari WhatsApp, pengguna Telegram capai 500 juta
Redaksi | Rabu, 13/01/2021 23:25 WIB

Aksi.id - Aplikasi olahpesan Telegram mencatat 25 juta pengguna baru dalam 72 jam terakhir.
Menurut pendiri Telegram, Pavel Durov, jumlah pengguna aktif menembus angka 500 juta selama pekan pertama tahun 2021.
"Sebanyak 25 juta orang bergabung dengan Telegram selama 72 jam terakhir. Sekitar 38 persennya dari Asia, 27 persen dari Eropa, dan 21 persen lainnya dari Amerika Latin," kata Durov.
Aturan baru dalam kebijakan pengguna WhatsApp telah memaksa para penggunanya untuk mencari alternatif aplikasi olahpesan lain.
Pengguna WhatsApp wajib menyetujui aturan privasi baru atau terancam kehilangan akses terhadap aplikasi ini alias dinonaktifkan. (ny/Sumber: ada.com.tr)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Ribuan Orang Ikuti Terapi Genjot Imunitas Khas Raja-Raja Papua di Ponpes AFKN/Nuu Waar Bekasi
- KPK Geledah Rumah Dinas Wali Kota Batu Terkait Gratifikasi
- Kota Bekasi Vaksinasi Sinovac Hari Ini, Orang Pertama Wali Kota Bekasi
- Sudin SDA Jakpus Kuras Saluran di Jalan Cempaka Putih Tengah 15
- Selebriti Raffi Ahmad Terkait Reaksi 30 Menit Usai Disuntik Vaksin: Alhamdulillah Tidak Apa-Apa
- Bus Gandeng Jatuh dari Jembatan Layang, Menggelantung dengan Penumpang di Dalamnya
- Kabupaten Pidie Jaya Aceh Terendam Banjir, 1.080 Jiwa Mengungsi
- ALFI: Distribusi Vaksin Covid 19 penting dilakukan bersama Pemerintah Pusat, Pemda & Swasta
- Penumpang Sepi, Pengemudi Bus Madu Kismo ini Sering Nginap di Terminal Pulo Gebang: Uang Habis buat Makan dan Ngopi
- Istana Serahkan Nama Calon Kapolri Pilihan Jokowi ke DPR