Belasan Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak di Aceh Besar

Aceh Besar (aksi.id) - Bencana tanah bergerak mirip likuifaksi merusak belasan rumah di Desa Lamkaleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar.
Tanah bergerak yang terjadi sejak Senin (11/1/2021) itu membuat panik warga. Sebab, rekahan tanah semakin meluas.
Warga Lamkaleng, Firrina mengatakan, fenomena tanah bergerak baru pertama terjadi di desanya.
"Baru kali ini ada tanah bergerak. Sebelumnya, tanah di sini rata. Sekarang muncul lubang besar dan ada rekahan tanah," kata dia, Kamis (14/1/2021).
Akibat kejadian itu, rumah Firrina rusak dan nyaris ambruk. Dia berharap ada penanganan segera dari instansi terkait agar tanah bergerak tidak meluas.
Anggota DPRK Aceh Besar, Nabhani meminta warga yang bermukim di sekitar lokasi tanah bergerak untuk lebih waspada karena kondisi itu diperkirakan masih akan terjadi.
"Kita minta warga yang tinggal di sekitar lokasi tanah bergerak untuk waspada dan segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman," ucapnya.
Fenomena tanah bergerak di Desa Lamkaleng dalam beberapa hari terakhir kini sedang diteliti Tim dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. (lia/sumber:inews.id)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
