Terima 25.600 Dosis Vaksin, Pemkab Bogor Akan Vaksinasi Tenaga Kesehatan

Jakarta (aksi.id) - Pemerintah Kabupaten Bogor telah menerima 25.600 dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat pada Selasa (26/1). Selanjutnya, Pemkab Bogor akan melakukan vaksinasi massal terhadap 12.800 tenaga kesehatan.
"Akan dilakukan juga penyuntikan kepada 12.800 tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor," ungkap Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dari keterangan resmi yang diterima, Selasa (26/1.
Pemkab Bogor juga akan melakukan pencanangan vaksin Covid-19 di sejumlah fasilitas kesehatan Kabupaten Bogor, antara lain, 101 puskesmas setempat, Puskesmas Cimandala, empat rumah sakit umum daerah (RSUD), RS Paru, RS Angkatan Udara, tujuh rumah sakit swasta, serta tujuh klinik di Kabupaten Bogor.
Iwan mengatakan, sejumlah pejabat daerah Kabupaten Bogor juga akan menerima vaksinasi pada Kamis (28/1). Mereka antara lain, Wabup Bogor Iwan Setiawan, Kepala BPJS setempat, Dr. Reza, Ketua Komisi IV Kabupaten Bogor, perwakilan MUI, serta sejumlah tokoh agama.
Untuk melaksanakan vaksinasi tersebut, kata Iwan, ia telah melakukan medical check up serta konsultasi dengan sejumlah dokter dan pakar.
Ia berharap, tindakan vaksinasi terhadap sejumlah pejabat daerah di wilayahnya dapat membangun keyakinan masyarakat akan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor.
"Salah satunya dengan penyuntikan vaksin Covid-19 ini," kata Iwan.
Iwan juga mengatakan, sembari menunggu distribusi vaksin gelombang berikutnya, Pemkab Bogor telah menyiapkan data masyarakat Bogor yang berhak menerima vaksin.
"Sembari nunggu pemberian vaksin Covid-19 tahap dua dan tahap satu ini berjalan. Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor telah menginventarisir BNBA (by name by address)," jelas Iwan.
Menurut Iwan, Kabupaten Bogor direncanakan bakal menerima 1,2 juta dosis vaksin dari pemerintah pusat. Adapun 25.600 dosis yang baru diterima merupakan distribusi tahap pertama. Pihaknya mengaku siap menerima seluruh dosis vaksin tersebut.
"Insyaallah kami siap menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 secara bertahap kita akan sampaikan kepada masyarakat," kata Iwan. (lia/sumber:cnnindonesia.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
