press enter to search

Sabtu, 20/04/2024 06:19 WIB

Banjir Susulan Terjang Kecamatan Losarang Indramayu

Taryani | Sabtu, 13/02/2021 08:29 WIB
Banjir Susulan Terjang Kecamatan Losarang Indramayu Masyarakat Kecamatan Losarang bersama Camat Suratno dan Plt. Kadis PUPR Maman Kostaman saat meninjau dua titik tanggul sungai Cipanas yang jebol (membelakangi) hingga menyebabkan banjir susulan di wilayahnya. (Taryani)

INDRAMAYU (Aksi.id) - Masyarakat Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat minta penanganan 2 titik tanggul sungai Cipanas yang jebol dilakukan sesegera mungkin. Hal itu mengingat banjir susulan yang terjadi pada Jumat (02/12/2021) hingga Sabtu (02/13/2021) terbukti telah menambah kesengsaraan masyarakat untuk yang kesekian kalinya.

   Beberapa warga minta satu titik tanggul kali Cipanas yang jebol dan belum perbaikan pada Sabtu (13/02/2021) agar selesai perbaikan, seperti yang sudah dilakukan perbaikan pada satu titik tanggul sungai Cipanas lainnya.   

   Salah seorang warga Carman mengemukakan, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Losarang dampaknya bukan hanya menambah kesengsaraan  masyarakat tapi juga menimbulkan kerugian materi sangat besar yang menimpa para petambak ikan di Kecamatan Losarang.

   Beberapa petambak menyampaikan  keluhannya di hadapaan Camat Losarang Suratno dan Plt. Kepala Dinas PUPR Indramayu Maman Kostaman, saat bersama-sama meninjau 2 titik tanggul sungai Cipanas jebol sehingga menyebabkan banjir susulan pada Jumat (12/02/2021) dan hingga Sabtu (13/02/2021) dampaknya masih dirasakan masyarakat. 

   Masyarakat wilayah Kecamatan Losarang sudah bersusah payah mengangkat dan membersihkan rumah tangga keluar rumah dan mengepel lantai yang kotor sisa banjir Senin (11/021/2021). Sekarang hari Sabtu (13/02/2021) banjir susulan datang lagi. “Masyarakat sangat prihatin dan was-was,” jajarnya.

   Plt. Kepala PUPR Indramayu, Maman Kostaman di lokasi banjir menjelaskan, banjir susulan akibat 2 titik tanggul sungai Cipanas jebol airnya berasal dari hulu Kabupaten Sumedang. Hujan turun pada pukul 17.00 WIB dari Sumedang perjalanan air  melalui sungai Cipanas Indramayu memakan waktu 12 jam.

   Oleh karena itu Dinas PUPR sudah meminta operator pintu air sungai Cipanas agar tidak membuka pintu air secara penuh, agar air itu tidak seluruhnya mengalir ke sungai Cipanas sehingga  mengakibatkan banjir susulan di wilayah Kecamatan Losarang.     

   Dikatakan, untuk perbaikan 2 titik tanggul sungai Cipanas yang jebol dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dengan mendatangkan alat berat. Dinas PUPR Kabupaten Indramayu sudah mendata secara teknis tanggul sungai Cipanas yang jebol di dua titik dan melaporkan hal itu kepada BBWS Citarum untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. (Taryani)

Artikel Terkait :

-