1.000 Warga Terdampak Banjir di Pondok Hijau Permai, PMI Kota Bekasi Kerahkan Perahu Karet

BEKASI (Aksi.id) - Hujan deras menyebabkan banjir sekitar satu meter di kompleks Pondok Hijau Permai, Kelurahan Pengasinan, Kota Bekasi, Jumat (19 Februari 2021).
Banjir menyusul hujan deras sejak Kamis (18/2/2021). Aksi.id dan BeritaTrans.com melihat lokasi banjir di perumahan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Sejumlah warga mengemukakan banjir mencapai ketinggian sekitar satu meter. "Kalau di sini memang hanya sedengkul. airnya. Di tengah bisa semeter," ujar seorang warga.
Warga tersebut mengutarakan sejumlah warga mengungsi ke lokasi lain, termasuk rumah saudara.
Besarnya jumlah warga tersampak banjir mendorong PMI Kota Bekasi mengerahkan relawan dan perahu karet. Perahu itu dimanfaatkan untuk mengangkut warga.
Seorang relawan PMI Kota Bekasi mengungkapkan informasi, yang didapatnya, terdapat sekitar 1.000 warga menjadi korban banjir.
"Kami membantu mengangkut warga dan memberikan bantuan obat-obatan," ungkapnya
Warga Sakit Dievakuasi
Relawan PMI itu juga mengutarakan terdapat seorang warga dievakuasi karena menderita sakit.
Warga tersebut telah dievakuasi menggunakan ambulan dari puskesmas dan dilarikan ke rumah sakit. (awe).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Sistem Pembayaran TPK Koja Terganggu, Pengusaha Angkutan Kontainer Merugi
- Rumah Bupati Baru Indramayu Kebanjiran
- Sinergi 4 Anak Perusahaan Pelindo bidang Pemeliharaan Alat
- Lelah Kerja Seharian, Calon Penumpang KRL Antre di Stasiun JakartaKota
- Letih dan Perut Lapar, Banyak Calon Penumpang KRL Lesehan sambil Makan di Stasiun Manggarai
- Sistem Pembayaran Error: PPJK Pertanyakan Tanggungjawab TPK Koja atas biaya yang timbul
- Jalan di Pamekasan Madura Ambles Sepanjang 20 Meter Usai Hujan Deras
- PKS: Anies Baswedan 3 Kali Surati DPRD Minta Lepas Saham Bir Delta
- Pakai KRL, Ratusan Pekerja itu Tiba di Stasiun Tambun dan Disambut Ajakan Pengemudi Angkot dan Ojek Motor
- Ini 4 Jenis Vaksin Corona yang Tak Boleh Digunakan Vaksinasi Mandiri