JAKARTA (aksi.id) - PT Angkasa Pura  II Persero mendukung pelaksanaan kegiatan 2021 Years of Security Culture. Hal itu disampaikan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin pada penayangan video pada saat peluncuran kegiatan tersebut melalui daring pada Kamis (4/3/2021). 

Dalam daring melalui Zoom, ditanyangkan video Awaluddin melakukan penandatanganan dan pembacaan komitmen mendukung. 

"Komitmen mendukung. Saya Muhammad Awaluddin direktur utama PT Angkasa Pura II Persero menyatakan bahwa PT Angkasa Pura II persero berkomitmen," ujarnya. 

Dilanjutkan, Awaluddin membacakan beberapa poin hal apa saja yang menjadi kesepakatkan antara pihak pembuat komitmen yaitu Kementerian Perhubungan dan pihaknya sebagai perwakilan dari stakeholder penerbangan. 

Adapun poin-poin itu ialah: 

1. Berperan secara proaktif dalam upaya terciptanya budaya keamanan penerbangan pada semua entitas dan personel di dalam organisasi PT Angkasa Pura II persero.
2. Membangun apresiasi terhadap praktek budaya keamanan penerbangan di antara karyawan.
3. Menyelaraskan budaya keamanan dengan tujuan bisnis organisasi perusahaan.
4. Mengartikulasikan budaya keamanan  sebagai nilai penting dan bukan sebagai kewajiban yang memberatkan
5. Terus melakukan inovasi guna menunjang pelaksanaan budaya keamanan penerbangan.
6. Mendukung pelaksanaan amanah ICAO dalam program 2021 years of security culture. 

Selain itu, ada juga perwakilan dari stakeholder penerbangan lain, yaitu PT Angkasa Pura I. Direktur Utama PT Angakasa Pura I Faik Fahmi juga tampak melakukan penandatanganan dan membacakan poin komitmen pada program budaya  keamanan penerbangan 2021 tersebut. 

Progam untuk menjalananlan program "terbang aman terbang selamat" ini juga telah didukung oleh pihak maskapai, Airnav, Lembaga Diklat, Related Igen, pengelola kargo, Ground handling maupun seluruh entitas penerbangan guna untuk meningkatkan keamanan penerbangan.

Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melaksanakan Launching Year of Security Culture 2021 pada Kamis (4/3/2021). Itu juga merupakan kampanye untuk meningkatkan keamanan penerbangan demi keselamatan bersama. Kampanye ini merupakan amanah dari ICAO. (fahmi)