Sri Mulyani Sudah Keluarkan Rp3,6 Triliun Untuk Impor Vaksin Covid-19

Ia menambahkan pemerintah juga sudah mengeluarkan Rp642,18 miliar untuk pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) vaksin covid-19. Dana tersebut digelontorkan pada periode 8 Desember 2020 sampai dengan 3 Februari 2021.
"Dengan semakin banyak impor vaksin ini akan meningkat fasilitas bea masuknya," ujarnya dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021, Kamis (4/3).
Selain pembebasan bea masuk dan pajak impor vaksin covid-19, pemerintah juga menggratiskan bea masuk dan pajak impor alat kesehatan. Bendahara negara menuturkan total dana yang sudah dikeluarkan untuk fasilitas itu mencapai Rp2,89 triliun sepanjang 2020 lalu.
"Total fasilitas yang kami berikan untuk impor alkes mencapai Rp2,89 triliun yang dinikmati oleh 1.814 entitas atau perusahaan maupun pemerintah pusat, daerah, dan yayasan," ujarnya.
Dari total penerima tersebut, mayoritas setara 63,8 persen adalah sektor swasta. Sementara itu, total nilai impor alkes mencapai Rp12,25 triliun. Impor tersebut terdiri dari 428 juta masker, 20 juta alat rapid tes, 17,8 juta alat tes swab, 13 juta unit APD, 13 juta alat tes PCR, dan 8 juta virus transfer media.
Selain itu, Indonesia juga mengimpor 44 ribu set ventilator, US$43 juta obat-obatan, 3 juta unit hand sanitizer,1,1 juta unit alat suntik untuk vaksinasi covid-19, 1,1 juta termometer, dan alkes lainnya.
"Jadi, insentif ini hanya diberikan pada saat awal-awal dimana Indonesia belum mampu produksi dan waktu itu jumlah stok tidak memadai. Dalam hal ini kita masih banyak sekali impor, kami berharap sebetulnya dengan covid ini produksi dalam negeri bisa ditingkatkan," tuturnya.
(lia/sumber:cnnindonesia.com)
Artikel Terkait :
TERPOPULER
- Sikap Aptrindo soal Kemacetan di Terminal Petikemas NPCT. 1 & Depo
- Rancangan Istana Baru di Kaltim Berbentuk Garuda, Susi Pudjiastuti: Serem
- PT KA Pariwisata dan Pemkot Bandung Kerjasama Tingkatkan Kunjungan Wisata
- ALFI : Sektor Logistik Bakal Tumbuh 7% Tahun ini
- Camat Gambir Pantau Kesiapan Sekolah Untuk Tatap Muka
- Terima Laporan Pelayanan Buruk, Bupati Sidak RSUD Indramayu
- Kisah Jurnalis Perang yang Berkelana Keliling Dunia Sejauh 12.000 Km Dengan Berjalan Kaki
- SMAIT Thariq Bin Ziyad Bekasi Sukses Gelar Haflah Akhirussanah
- Badui Logistik Gandeng PTP Multipurpose dengan layanan Total Logistic Services
- `Pilot` Bus Maju Lancar: Mudik Jangan Dilarang, Rakyat Kecil Butuh Makan dan Ngurusin Anak-Anak