Viral Video Bocah SD di Purbalingga Dirantai di Gudang, Diduga karena Nakal

PURBALINGGA (Aksi.id) - Beredar viral video di media sosial adanya seorang anak yang dirantai di gudang. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, hal ini terjadi di Purbalingga, Jawa Tengah.
Anak berusia 8 tahun itu, warga Desa Kalimanah Kulon, Purbalingga, Jawa Tengah, mendapatkan sejumlah penganiayaan dari orangtuanya. Dia dikurung di gudang dan dirantai karena orangtuanya menilai, dia berbuat nakal.
"Memang betul adanya penganiayaan anak di bawah umur," ujar Hary Susanto, Sekretaris Desa Kalimanah Kulon saat diwawancarai Tugu Jogja, Minggu (14/3/2021).
Awalnya, dia mendapatkan telepon dari seorang warga terkait hal ini. Ia pun berangkat ke lokasi untuk memeriksa hal tersebut. Dan dirinya menemukan seorang anak dalam posisi kaki terikat. "Posisi kaki terikat, ditutup dengan seng dan beberapa alat," ujarnya.
Dia melaporkan, pihak berwajib segera setelah menemukan hal ini. Meskipun demikian, dia tidak berani melepaskan rantai karena dalam posisi digembok. Tiga personil dari pihak kepolisian pun datang dan memotong bagian atas rantai tersebut. Bocah ini pun langsung dibawa ke Kantor Desa dan memanggil orang tuanya.
Dia menjadi salah seorang warga yang ikut mengurus kasus ini. Dalam video yang viral tersebut, terdengar seorang pria menanyakan pada anak siapa yang merantainya.
"Sing ngrantai sapa?" tanya pria tersebut. Sang anak pun tak menjawab pertanyaan pria tersebut dan hanya berdiam diri. (ds/sumber Kumparan.com)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Erick Thohir Akan Beli Peternakan Sapi di Belgia
- KPK Bikin Pantun, Dibalas Nitizen Ramai-ramai soal Harun Masiku Hilang Setahun
- Almond dan 9 Jenis Makanan ini Bantu Jaga Kesehatan Jantung Anda
- Menhub Minta Usaha Non Kepelabuhanan di Priok Ditertibkan
- Afen Sena: Pastikan Manajemen Risiko Keamanan Siber Global yang Efektif dan Efisien
- Gempa M 5,6 Guncang Melonguane, Sulawesi Utara
- Prediksi Pengiriman Barang Jelang Lebaran Meningkat, SCI Bocorkan Strateginya
- Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat dan Kabupaten Bogor Timur Disetujui Gubernur Jabar
- Dampak Pandemi, Kinerja Pelindo II 2020 menurun
- Survey Error: Maraknya Pemberitaan Survei, Masyarakat Perlu Dibekali Kesalahan-Kesalahan Survei