3 Jam Panen Ikan dari Mancing di Bagang Marunda

JAKARTA (aksi.id) - Mancing murah meriah memang sebaiknya kawasan Marunda, Jakarta Utara, menjadi pilihan utama. Apalagi ikan-ikannya gacor alias gampang dipancing.
Untuk pelancong, yang suka rekreasi sambil memancing ikan, perairan Marunda menawarkan banyak pilihan.
Lokasinya strategis dan gampang diakses. Kalau yang bawa mobil, dapat ke luar di gerbang tol Mrrunda. Bagi yang naik.motor, dapat melewati akses Banjir Kanal Timur (BKT). Dari dua lokasi iru, relatif tidak jauh. Hanya saja memang banyak truk bogem, yang berseliweran.
Kendaraan diparkir di samping rambak di dekat Rusun Marunda. Dekat juga dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP, sekolah transportasi milik Kementerian Perhubungan.
Untuk mobil, dikenakan tarif parkir sepuasnya hanya Rp10.000. Sedangkan motor Rp5.000.
Memasuki kawasan pemancingan san pantai Marunda, pengunjung dikenakan pungutan Rp2.000 untuk melintasi jembatan swadaya warga.
Di jembatan tersebut, dapat mancing di bagang. Tarifnya seharian Rp15.000. Itu khusus ikan mujair. Tidak ada batasan berapa banyak ekor ikan mujair dapat dipancing. Sedangkan bila memancing ikan bandeng, harus bayar Rp40.000/kilogram.
Lokasinya memang panas saat siang hari. Tidak ada lapak dengan penutup di atasnya. Namun jangan takut kehausan atau kelaparan, karena banyak warung di sana.
Bila ingin shalat, pemancing atau pengunjung dapat ke Masjid Al-Alam, masjid bersejarah, yang letaknya hanya sekitar 150 meter dari lokasi mancing.
Ke Bagang
Bagi pemancing, yang biasa ke laut, ada perahu cukup besar. Perahu itu milik Pak Kosim. Ada warung juga milik Pak Kosim, di depan dermaga bambu tempat perahu sandar.
Tarif naik perahu pulang pergi Rp30.000. Pak Kosim akan mengantar ke bagang. Dia tahu bagang mana saja, yang berlimpah ikan.
Perjalanan dari dermaga bambu ke bagang hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Sepanjang pelayaran, kita melihat kapal-kapal besar, termasuk tongkang pengangkut batubara, berseliweran.
Sesampai di bagang, pemancing harus naik dengan memanjat bambu setinggi sekitar 3-4 meter. Di bagang itu, kita dapat menebar kail.
BeritaTrans.com dan Aksi.id, pada Sabtu (20/3/2021), mendapatkan berlimpah ikan saya mancing di bagang tersebut. Amazing! Ikan sebanyak itu hanya butuh tempo tiga jam.memancing dengan tiga joran.
Ikan terbanyak adalah ketang-ketang, kerapu dan ekor kuning. "Saya dapat kakap putih nih," ungkap Sukandar, seorang pemancing.
Hayu tak perlu jauh-jauh mancing, juga tak perlu mahal. Cukup ke Marunda. (awe).
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- Operasi Patuh 2025: Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Jalur Bogor Masih Rekor Penumpang Terbanyak Pengguna CommuterLine
- PT Patra Drilling Contractor Gelar Culture Day Vol. 1, Wujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Kolaboratif
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- Mantap, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Raih Penghargaan Bergengsi dalam Rakernis Perencanaan Polda Metro Jaya 2025
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
