Kenneth William, Pria di Bandung Lecehkan Masjid Divonis 7 Bulan Penjara

BANDUNG (Aksi.id) - Masih ingat dengan Kenneth William, pria di Bandung yang melecehkan masjid di pesantren milik Persatuan Islam (Persis) di Jalan Pajagalan, Kota Bandung dengan cara dubbing lagu diskotek di akun TikTok?
Kasusnya kini sudah sampai tahap vonis majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung. Kenneth divonis tujuh bulan penjara.
Vonis Kenneth itu diungkapkan oleh Humas Pengadilan Negeri Bandung, Wasdi Permana.
"Sudah diputus. Diputus bersalah dan dihukum tujuh bulan pidana penjara," kata dia pada wartawan, Senin (22/3).
Kenneth terbukti bersalah dan melanggar Pasal 28 ayat 2 juncto 45A ayat 2 UU ITE. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa.
Sebelumnya, Kenneth dituntut oleh jaksa dengan pidana kurungan selama satu tahun. Tuntutan dibacakan jaksa pada tanggal 2 Maret lalu.
Kenneth dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 A ayat 2 Undang-undang ITE.
Kenneth menjadi viral karena akun Tiktok miliknya @kenwilboy. Dari rekaman video berdurasi 15 detik, terlihat Kenneth mengaku mendengar suara musik dari arah masjid hingga membuatnya pusing.
Dia pun menilai jika orang yang memutar lagu seperti di diskotek itu tak memiliki akhlak.
"Guys, gua lagi jalan-jalan terus gua ngedenger suara ini nih, ternyata suaranya dari sana nih. Yang nyetel lagu ini bener-bener gak ada akhlak, kacau kacau. Haduh, pusing gua," kata dia seraya menunjuk ke arah masjid.
Sontak videonya viral dan menjadi sorotan khalayak. Polisi kemudian menangkap mahasiswa di salah satu universitas swasta di Bandung itu.
Kenneth mengaku khilaf mengunggah video bernada kebencian di media sosialnya.
"Saya cuma khilaf, iseng," ujar Kenneth saat ditanya motifnya, di Polrestabes Bandung, Senin (5/10).
Kenneth mengatakan kedua orang tuanya pun bahkan menanyakan maksudnya membuat video itu. Dia tak menjelaskan secara detail alasannya kepada orang tuanya.
"Saya juga telah mengcewakaan kedua orang tua saya. Tadi pagi saya ditelepon, saya enggak bilang apa-apa. Hanya minta maaf kepada kedua orang tua saya. Saya minta maaf juga kepada orang yang tersinggung," kata dia. (ds/sumber Kumparan.com)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- Operasi Patuh 2025: Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Jalur Bogor Masih Rekor Penumpang Terbanyak Pengguna CommuterLine
- PT Patra Drilling Contractor Gelar Culture Day Vol. 1, Wujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Kolaboratif
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- Mantap, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Raih Penghargaan Bergengsi dalam Rakernis Perencanaan Polda Metro Jaya 2025
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
