33 Kereta Api yang Tidak Mensyaratkan GeNose atau Rapid Test Antigen Saat Perjalanan

JAKARTA (aksi.id) - Mulai 1 April, pelanggan kereta api (KA) jarak jauh perlu menunjukkan hasil negatif GeNose atau RT-PCR atau Rapid Test Antigen dengan waktu pengambilan bervariasi.
Akan tetapi terdapat kereta api yang tidak mensyaratkan hasil negatif GeNose atau tes Covid-19 lainnya selama perjalanan.
Saat dikonfirmasi, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus membenarkan adanya informasi tersebut.
Setidaknya ada 33 kereta api yang tidak perlu menggunakan GeNose atau tes Covid-19 lainnya sewaktu menggunakan moda kereta api.
"Iya benar (ada yang tidak mensyaratkan pemakaian GeNose)," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (1/4/2021).
Diketahui, dalam SE 4/2021 Kementerian Perhubungan, disebutkan pengecualian terhadap persyaratan menunjukkan hasil negatif RT-PCR/Rapid Test Antigen, yakni untuk perjalanan orang komuter dan perjalanan orang di dalam wilayah/kawasan aglomerasi.
KAI mengoperasikan beberapa KA lokal/komuter/aglomerasi, untuk membantu mobilitas masyarakat.
KA Aglomerasi
Kawasan atau wilayah aglomerasi adalah satu wilayah yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sehingga, satu wilayah bisa disatukan dengan wilayah lain, meski secara administrasi terpisah.
Aglomerasi juga dapat diartikan sebagai kesatuan wilayah, yang terdiri dari beberapa pusat kota dan kabupaten yang saling terhubung.
Berikut ini daftar KA Aglomerasi:
- Joglosemarkerto
- Kaligung
- Kamandaka
- Kuala Stabas
- Probowangi
- Putri Deli
- Sribilah
- Tawang Alun
Untuk naik kereta-kereta tersebut penumpang tidak diwajibkan membawa hasil negatif GeNose atau tes Covid-19lainnya.
KA Lokal/Komuter
Selain KA Aglomerasi, ada pulua KA lokal/komuter.
Kereta Api lokal atau komuter memiliki karakteristik perjalanan menghubungkan beberapa stasiun di wilayah Daerah Operasi/Divisi Regional yang sama ataupun lintas Daerah Operasi/Divisi Regional.
Selain itu memiliki sifat perjalanan ulang-alik dan melayani kebutuhan angkutan penumpang dari daerah sub-urban menuju pusat kota atau sebaliknya.
Berikut yang termasuk KA Lokal/Komuter:
- Bandara Solo
- Bandara YIA
- Bandung Raya Ekonomi
- Bathara Kresna
- Cibatuan
- Cut Mutia
- Dhoho
- Dhoho Penataran
- Ekonomi Lokal
- Jenggala
- Kedung Sepur
- Komuter
- Lembah Anai
- Lokal Merak
- Minangkabau Ekspres
- Pandanwangi
- Penataran
- Penataran Dhoho
- Prambanan Ekspres
- Siantar Ekspres
- Sibinuang
- Siliwangi
- Sri Lelawangsa
- Tumapel
- Walahar Ekspres
Sehingga totalnya ada 33 KA yang tidak mewajibkan penumpangnya tes GeNose atau tes Covid-19 lainnya.
Joni mengatakan untuk saat ini daftarnya tidak berubah.
"Tetap. Enggak ada yang ditambahi atau dikurangi," katanya lagi.
Protokol kesehatan
Kendati tidak mensyaratkan penggunaan GeNose atau tes Covid-19 lainnya, penumpang tetap perlu memperhatikan protokol kesehatan (3M) saat naik kereta aglomerasi, kereta lokal, maupun kereta komuter.
Berikut ini syarat-syarat naik kereta aglomerasi, kereta lokal, maupun kereta komuter:
- Penumpang harus dalam kondisi sehat, suhu badan tidak lebih dari 37 derajat celcius, tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare dan demam.
- Penggunaan masker wajib dilakukan dengan benar, yaitu menutup hidung dan mulut.
- Jenis masker yang digunakan adalah masker kain 3 (tiga) lapis atau masker medis.
- Penumpang diimbau untuk menggunakan pakaian pelindung jaket atau baju lengan panjang.
- Tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon atau secara langsung, pada saat dalam perjalanan.
- Tidak diperkenankan makan dan minum jika perjalanan kurang dari dua jam, kecuali bagi individu yang wajib mengonsumsi obat-obatan dalam rangka pengobatan, yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan pelanggan tersebut. (dan/sumber: Kompas.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Tindak Tegas Aksi Vandalisme, KAI Commuter Bertindak Cepat Amankan Pelaku Pelemparan
- Operasi Patuh 2025: Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Jalur Bogor Masih Rekor Penumpang Terbanyak Pengguna CommuterLine
- PT Patra Drilling Contractor Gelar Culture Day Vol. 1, Wujudkan Lingkungan Kerja Sehat dan Kolaboratif
- Dukung Pelestarian Lingkungan, KAI Commuter Tegaskan Komitmen Hadirkan Transportasi Yang Ramah Lingkungan
- Mantap, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Raih Penghargaan Bergengsi dalam Rakernis Perencanaan Polda Metro Jaya 2025
- Polda Metro Jaya Buru DPO Penipuan Data COD Ninja Xpress, Dua Pelaku Sudah Ditangkap
