Melalui MDEC, Pengusaha Malaysia Siap Ekspansi Bisnis ke Indonesia
JAKARTA (Aksi.id) - Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) mengadakan kerjasama dengan International Data Corporation (IDC) ASEAN untuk mengembangkan program kewirausahaan dengan pengusaha digital dan teknologi Indonesia bernama GAIN Connex Indonesia. Vice President of Enterprise Development MDEC, Gopi Ganesalingam mengatakan program ini membuka potensi kerjasama antara Indonesia-Malaysia sekaligus kesempatan untuk memperkuat hubungan ekonomi antarnegara.
“Kerjasama dengan IDC ASEAN untuk GAIN Connex Indonesia memberikan pengetahuan yang memberikan akses penghubung antara perusahaan Malaysia yang berpartisipasi dengan pemangku kepentingan di Indonesia. Dan kami harap masing-masing pihak dapat mendapat manfaat dari kerjasama ini, yang nantinya berdampak bagi perekonomian Indonesia,” tutur Gopi Ganesalingam di Satrio Tower, Jakarta (20/9/2018).
Gopi menambahkan sebanyak 17 perusahaan Malaysia telah terpilih untuk berpartisipasi dalam program GAIN Connex Indonesia. Para pengusaha Malaysia akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perekonomian Indonesia.
"Pemahaman seperti transparansi atau keterbukaan, akses pasar, akses gabung komunitas, dan mentoring untuk mempertemukan pengusaha teknologi dengan calon konsumen di Indonesia. Ini akan saling sinergi dan kolaborasi yang baik ke depan," ujar Gopi.
Di tempat yang sama, Senior Research Manager IDC Indonesia, Mevira Munindra menyatakan pangsa pasar di Asia Tenggara semakin bertumbuh oleh permintaan konsumen terhadap dunia teknologi. Malaysia dan Indonesia memiliki keunikan tersendiri dalam pelayanan dunia digital. Menurut Mevira, Gain Connex adalah kesempatan perusahaan teknologi untuk saling berbagi pengetahuan dan saling melengkapi dan mengisi permintaan konsumen yang membutuhkan teknologi digital.
"Dalam bisnis digital itu selalu memperoleh ilmu baru tentang bagaimana perusahaan menghadapi tantangan pasar demi mendukung kebutuhan pasar. Dengan hadirnya wadah ini akan jadi ekosistem yang baik. Tidak hanya perusahaan Malaysia yang akan mendapatkan pemahaman tentang pasar Indonesia, tetapi perusahaan lokal juga mendapat akses untuk menjalin mitra teknologi potensial (seperti big data analytics, IoT, dll) sehingga mereka mampu berkembang di pasar domestik hingga ke negara-negara tetangga," imbuhnya.(helmi)
Artikel Terkait :
-Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Jasa Raharja Jawa Barat Hadiri Rapat Koordinasi dengan Pertamina
- Jasa Raharja Bekasi Sosialisasi Disiplin Keselamatan Berlalu Lintas dan Santunan Kecelakaan Kepada Guru SMAN 1 Setu
- 3.454 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Buruh di Jakarta
- Dukung Timnas di Piala Asia U23, KAI Commuter Adakan Nobar di Stasiun BNI City
- Jasa Raharja Jawa Barat bersama Mitra Kerja Terkait Gelar Safety Riding Bagi Pengemudi Grab Jabar
- Optimalkan Keselamatan Pelayaran, Ditjen Hubdat Atur Penyelenggaraan Pelabuhan Sungai, Danau dan Zonasi Kawasan Penyeberangan
- Polsek Tanah Abang Amankan Pelaku Pembuang Jasad Bayi di Kali Banjir Kanal Barat
- Polres Metro Depok Ungkap Kasus Peredaran Sabu dan Liquid Ganja
- Korlantas Polri Rangkul Masyarakat Sekitar dan UMKM saat Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan
- Kasatgas Walrolakir Sebut Siap Kawal Kepala Negara dan Delegasi Pada KTT WWF di Bali