Antisipasi Banjir, MRT Jakarta Pasang Pendeteksi Hingga Perbaikan Drainase

JAKARTA (aksi.id) – Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi terjadinya banjir.
Ada beberapa titik yang menjadi perhatian khusus PT MRT Jakarta.
“Kalau kita lihat stasiun paling rawan, memang itu yang paling rendah itu bundaran HI dan Dukuh Atas. Oleh sebab itu, kalau anda ke stasiun Dukuh Atas atau HI stasiunnya agak tinggi tuh, agak naik. Ditinggikan 1,5 meter. Tapi kalau masih banjir, itu tadi ada flat barrier,” ucap Dirut PT MRT Jakarta, William Sabandar saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2019).
Beberapa persiapan untuk mengatasi banjir pun sudah dilakukan pihak MRT.
Salah satunya memperbaiki seluruh sistem drainase dan flat barier di beberapa titik stasiun MRT.
“Kita juga taruh alat pendeteksi banjir, punya MRT sendiri. Jadi kita tahu, begitu banjirnya naik, itu akan membunyikan alarm bahwa kita harus siap-siap mengantisipasi,” tambahnya. [dan/kompas.com]
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
