KUNINGAN (aksi.id) - Prosesi pernikahan ini terbilang kreatif dan unik, sekaligus seru banget.. Calon mempelai pria naik `mobil balap F1` datang ke lokasi pernikahan .

Adalah Fauzi, yang pada Selasa (4/8/2020), hendak menyunting gadis pujaannya yang bernama Indah.

Aksi.id dan BeritaTrans.com melihat keseruan dimulai ketika Fauzi didaulat oleh teman dan tetangganya untuk naik kendaraan bergaya mobil balap F1. Memang bukan mobil asli tapi hasil modifikasi dari motor Vespa. Ada dua bendera merah putih yang dipasang menggunakan bambu dan diikat di belakang `mobil`.

Fauzi setuju. Walhasil, dia dengan berbusana jas dan berpeci hitam naik `mobil balap` tersebut. Hanya saja mesin mobil tidak dinyalakan. Untuk melaju, sejumlah warga mendorong secara bergantian.

Keluarga dan tetangga  lainnya juga dengan berjalan kaki ikut mengarak calon pengantin itu dari rumah di Dusun Ciwardi ke Dusun Huludayeuh, Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat.

Fauzi, akrab dipanggi Oji, menebar senyum ketika ratusan warga menyaksikan aksi arak-arakan calon pengantin tersebut.

Warga banyak yang mengacungkan jempol terhadap aksi kreatif tersebut. Tidak sedikit juga yang tertawa ngakak karena melihat atraksi itu, apalagi di belakang mobil balap tersebut diganduli sejumlah kaleng sehingga menimbulkan bunyi `klontang-klonteng.`

Ketika tiba di dekat rumah calon mempelai perempuan sekaligus lokasi ijab kabul dan pesta pernikahan, Oji turun dengan santai dari mobil itu.

 Dia disambut oleh keluarga mempelai wanita dengan diiringi oleh penyambutan berupa pengalungan untaian bunga.

Penghulu pun datang. Prosesi ijab kabul segera digelar. Ternyata saat ijab kabul, penghulu dan pengantin pria menggunakan bahasa Arab.

Kabarnya Oji memag keturunan Arab. Dari garis ayahandanya. Sedangkan ibunya asli dari Kuningan.

 Pernikahan dengan aksi arak-arakan menggunakan mobil balap itu, Kepala Desa Geresik, Haji Parman, mengungkapkan baru kali pertama digelar di desa, yang dipimpinnya.

"Kreatififitas anak-anak muda ini patut dihargai. Jadi bikin prosesi pernikahan walau tetap sakral tapi menghibur," ujarnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id.

Dalam prosesi pernikahan tersebut, Pak Kuwu menekankan harus tetap menjaga protokol kesehatan. Harus menggunakan masker dan tetap jaga jarak.

Lalu apa komentar pengantin tentang pernokahannya yang menuai pujian? Oji tersentum, lalu bilang: "Akhirnya jadi juga saya menikah."(awe).