Berpikir Positif Saat Sakit Mempercepat Kesembuhan, Insya Allah

Pengalaman waktu dirawat karena sakit jantung.
Alhamdulillah, ada sahabat yang memberi semangat dan motivasi. Dia tahu saya dirawat karena jantung, eh datang malah bawa satu krat minuman kaleng. Bukan bawa buah yang enak atau roti anget.
Dia bilang bahwa bawa minuman kaleng ini karena menganggap saya sehat-sehat saja. Dia yakinkan saya bahwa saya nggak terkena sakit jantung. Yakin juga kepada Allah Swt bahwa pasti memberi kesehatan.
Sejak itu, saya berjuang bangun pikiran positif bahwa saya sehat. Saya juga melupakan bahwa itu adalah sakit jantung. Meyakinkan diri bahwa Allah Jalla Jalaluhu melimpahkan kesehatan.
Seiringan dengan upaya tersebut, zikir dan istighfar diperkuat.
Alhamdulillah sehat beneran. Bukan sehat kaleng-kaleng.
Intinya adalah:
1. Penyakit lebih disebabkan oleh beban pikiran. Kalau kita sakit, ditambah lagi dipikirin terus, maka ya tambah sakit.
2. Hadits menegaskan Allah sesuai dengan prasangka hambanya. Kalau kita berpikirnya sakit ya jadinya sakit beneran.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675]
Karena itu, lebih baik dari sekarang jangan berpikir sedang sakit, tetapi lagi sehat. Walaupun ada terasa sakit di tubuh, yakinkan bahwa tubuh sedang proses memulihkan (recovery).
Ketika terasa sakit, baca doa Rasulullah Saw: “A`uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru” (Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan)”
Obat dan imunitas sejatinya Alah Swt telah sediakan dalam diri kita sendiri.
Fasilitas itu otomatis dan gratis ada dalam tubuh.
Kita mesti aktifkan itu, dengan berpikir positif, berzikir dan istighfar.
Paralel dengan pemahaman itu maka secara fisik tubuh juga butuh asupan. Habbatussaudah, madu dan minyak zaitun bagus menjadi alternatif asupan itu.
Selamat mencoba.
Jangan lupa ngopi.
Jangan lupa bahagia.
Jangan lupa konsumsi habbatussaudah, madu dan minyak zaitun ya.
Tetap ke dokter bila sakit berkelanjutan.
Afwan
Salam dari Agus Awe
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
