Semua Penumpang Lion Air JT-173 Selamat dan Telah Meninggalkan Bandar Udara Radin Inten II

TANJUNG KARANG (aksi.id) - Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat terganggunya perjalanan udara, dampak dari tergelincirnya pesawat Lion Air penerbangan JT-173 di Bandar Udara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG), Minggu (20/12).
Seluruh penumpang yang terdiri dari 125 penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua balita serta tujuh awak pesawat dalam keadaan selamat.
Informasi yang diterima tim aksi.id, semua sudah dievakuasi dari pesawat dan dibawa ke ruang tunggu di gedung terminal bandar udara, guna memperoleh penanganan serta mendapatkan informasi lebih lanjut.
Dalam siaran pers terbarunya Danang menyampaikan "penumpang penerbangan JT-173 sudah meninggalkan bandar udara dengan membawa barang bawaan serta bagasi masing-masing".
Lion Air sedang berkoordinasi dan bekerja sama dengan pengelola bandar udara setempat dan instansi lain yang terkait dalam proses evakuasi pesawat.(Della)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
