Besok Presiden Dijadwalkan Resmikan Layanan KRL Yogya-Solo, Menhub Cek Kesiapannya

YOGYAKARTA (aksi.id) - Besok (1/2/2021) Presiden Joko Widodo dijadwalkan resmikan layanan kereta rel listrik (KRL) Yogya-Solo. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek layanannya hari ini (28/2/2021).
Turut mendampingi Menhub melakukan inspeksi, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesi (KAI) Didiek Hartantyo.
“Saya bersama Dirjen Perkeretaapian melakukan inspeksi pengoperasian KRL yang sudah dioperasikan sejak 12 Februari. Saya menyambut gembira besok bapak Presiden berkenan meresmikan,” kata Menhub di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Menhub menyampaikan, KRL merupakan angkutan masa depan angkutan massal di perkotaan. Oleh karena itu, kualitas pelayanan yang diberikan harus semakin meningkat.
“KRL Yogya-Solo ini adalah yang kedua setelah KRL Jabodetabek. Oleh karenanya pelayanannya diharapkan semakin baik dan saya senang sekali animo masyarakat untuk menggunakan KRL sangat besar,” ujarnya.
Menhub mengapresiasi jajaran Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI atas beroperasinya KRL Yogya-Solo. Harapannya masyarakat Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya, dapat semakin mudah dalam menjalankan mobilitasnya sehari-hari.
“Ini bukti negara hadir memberikan pelayanan yang semakin meningkat. Ke depannya diharapkan KRL ini bisa dilanjutkan sampai ke Madiun,” ucap Menhub.
Dalam satu hari, KRL Yogya-Solo melayani 20 perjalanan KRL dengan penambahan dari sebelumnya hanya melintasi tujuh stasiun, menjadi 11 stasiun dengan jarak 59,337 KM.
KRL akan berhenti di Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan berakhir di Stasiun Solo Balapan.
Waktu tempuh perjalanan KRL Yogja-Solo yaitu rata-rata 68 menit, atau lebih cepat dibandingkan Kereta Rel Diesel (KRD) Prameks dengan waktu tempuh rata-rata 75 menit.
Dalam tinjauannya ke Stasiun Tugu Yogyakarta, Menhub juga meninjau pengecekan kesehatan melalui alat deteksi Covid-19 buatan dalam negeri “GeNose”.
"Saya mengapresiasi penanganan yang dilakukan PT KAI sehingga pelayanannya dapat berjalan lancar," tutupnya. (omy)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
