JAKARTA (Aksi. id) - Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (DPW ALFI) Jawa Barat bersama DPW ALFI se Indonesia menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, belum lama ini.

Ketua Umum DPW ALFI Jawa Barat M. Nuh Nasution mengatakan bahwa kegiatan bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (DPP ALFI) bersama DPW seluruh Indonesia dalam meringankan beban korban bencana alam. Sebelum kegiatan di Jawa Barat ini, ALFI juga aktif mengirimkan bantuan ketika terjadi bencana, di antaranya musibah banjir di Kepulauan Riau, banjir di Kalimantan Selatan, gempa di Sulawesi Barat dan lainnya.

"Kegiatan Peduli Banjir kali ini dilaksanakan dengan spontanitas begitu terjadi bencana banjir. Namun demikian, berkat kekompakan Pengurus ALFI baik di tingkat Pusat maupun tingkat propinsi seluruh Indonesia, hanya dalam waktu satu setengah hari saja sudah terkumpul dana puluhan juta rupiah," kata Nuh dalam siaran persnya, kemarin.

Bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) yang sangat dibutuhkan oleh warga korban banjir seperti beras, mie instan, sarden,minyak goreng, dan juga dimasa pandemik ini berupa masker. Bantuan dipusatkan di posko banjir Kecamatan Cabang Bungin Kabupaten Bekasi dan Kecamatan Dawuan Kabupaten Karawang yang merupakan daerah yang paling parah terkena banjir.

Selanjutnya, Menurut pria asal Sumatera Utara yang sudah malang melintang di dunia logistik terutama di Jawa Barat mengatakan bahwa pada masa pandemik Covid-19 ini, ALFI juga aktif dalam Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tingkat Nasional.

Sementara itu pendistribusian bantuan banjir di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang ini dilaksanakan oleh beberapa pengurus DPW ALFI Jawa Barat, diantaranya ibu Susana, Yudi Saputra, Agus Eko, Dudi Aris, Mia dan Teguh Yuwono yang dibagi menjadi dua tim yaitu ke Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Seperti diketahui bahwa pada hari Sabtu tanggal 20 Februari 2021 dinihari telah terjadi bencana banjir di beberapa daerah di Jawa Barat diantaranya di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang akibat jebolnya tanggul sungai Citarum yang melewati kedua Kabupaten tersebut.

Akibat bencana tersebut, rumah dan sawah di kedua daerah itu terendam air dengan rata-rata ketinggian 1-2 meter.

Dikarenakan pada waktu kejadian sebagian warga masih terlelap tidur, sehingga tidak sempat untuk menyelamatkan harta bendanya. (wilam