Jakarta (aksi.id) - Pendiri sekaligus CEO Twitter Jack Dorsey melelang cuitan pertamanya pada hari Sabtu (6/3), waktu setempat, melalui teknologi blockchain atau bitcoin dan sudah terjual seharga US$2 juta atau sekitar Rp28 miliar (US$1 = Rp. 14.399).

Cuitan pertama Dorsey dibuat pada 21 Maret 2006. Ia mencuitkan, "baru saja menyiapkan twttr saya."

Pada hari Jumat (5/3) lalu, Dorsey mengunggah link lelang cuitan pertamanya ke Valuables @Cent, di mana pasar online tersebut berisikan investor atau kolektor yang membeli dan menjual cuitan yang telah ditandatangani.

Tawaran tertinggi cuitan Jack Dorsey sebesar US$2 juta datang dari pendiri TRON, layanan blockchain yang didasari oleh teknologi cryptocurrency, Justin Sun.

Justin Sun juga diketahui mengepalai platform stremaing BitTorrent, seperti dilansir CNN, Minggu (7/3).

Menurut Valuables, membeli cuitan berarti membeli sertifikat digital dari cuitan tersebut dan telah diverifikasi oleh pembuatnya.

Dalam kasus Dorsey, cuitan itu sendiri tetap dapat dilihat oleh para pengikutnya di Twitter.

Sebelumnya, Jack Dorsey, dan rapper kenamaan Amerika Serikat Jay Z mendonasikan 500 bitcoin atawa setara dengan US$23 juta untuk proyek di Benua Afrika dan India.

Perusahaan lain yang didirikan Dorsey, yakni Square telah membeli 4.709 bitcoin pada Oktober 2020 atau setara dengan US$50 juta.

Square sendiri diketahui sejak 2018 lalu memperluas layanan pembayaran seluler, yaitu Cash App untuk mendukung perdagangan bitcoin.

Satu tahun setelahnya, mereka meluncurkan Square Crypto yang memberikan hibah kepada pengembang dan desainer bitcoin.

Seorang eksekutif Twitter, dikutip CNN, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perusahaan memang sedang meninjau penggunaan baru mata uang digital lain yang nantinya akan digunakan untuk menggaji karyawan mereka.

Bitcoin sendiri memungkinkan Anda untuk mentransfer nilai ke mana saja dengan cara yang sangat mudah serta dengan kontrol penuh atas uang Anda.

(lia/sumber:cnnindonesia.com)