2 Hari Berturut-turut KKB Tembak Mati 2 Guru, Kepsek Diculik, dan 3 Sekolah Dibakar

Peristiwa pertama terjadi pada Kamis (8/4/2021) pukul 09.30 WIT, di mana KKB pimpinan Sabinus Waker menembak mati seorang guru SD bernama Oktovianus Rayo (42) saat korban berada di kiosnya.
Kelompok ini sedang dalam perjalanan dari Intan Jaya menuju Ilaga, Puncak.
"Sabinus Waker tengah menuju Ilaga atas undangan Lekagak Telenggen. Kita mendapat informasi bahwa dalam perjalanan menuju Ilaga ini dia melakukan penembakan," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Kamis.
Sorenya, di kampung yang sama KKB dari kelompok Nau Waker membakar tiga sekolah yaitu SD Jambul, SMP N 1, dan SMA 1 Beoga, serta rumah guru.
Aksi ini dilakukan KKB dari kelompok Nau Waker setelah diburu pasukan gabungan TNI-Polri dalam Operasi Nemangkawi di Intan Jaya.
Diduga kuat saat ini Nau Waker dan kelompoknya sedang menuju Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak.
Kelompok ini diduga lari ke daerah Beoga karena posisinya terdesak oleh aparat TNI-Polri.
Nau Waker merupakan bawahan dari KKB pimpinan Guspi Waker.
Teror tak berhenti sampai di situ. KKB kembali menembak seorang guru di Distrik Beoga bernama Yonatan Randen, Jumat (9/4/2021),
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan, korban tewas ditembak KKB di rumahnya.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Distrik Beoga, tapi nyawanya tidak dapat tertolong.
"Betul telah terjadi penembakan terhadap guru SMPN 1 Julukoma hingga meninggal dunia oleh kelompok separatis bersenjata," kata Iqbal, mengutip pernyataan Kapolres Puncak Kompol Nyoman dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com.
Mengutip Antara, selain penembakan, beredar juga kabar penculikan terhadap kepala sekolah SMPN 1 Julukoma atas nama Junedi Arung Salele.
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan, Junedi telah berhasil diamankan di Koramil Beoga Kabupaten Puncak.
Hingga kini aparat TNI-Polri masih melakukan pengamanan dan pengejaran terhadap anggota KKB yang melakukan penembakan. (ny/Sumber: Kompas.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Mulai 1 Juli 2025, CommuterLine Basoetta hanya 39 Menit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tambah 70 Perjalanan Per Hari
- KAI Services Akan Tata Perparkiran di Stasiun Cikampek
- Insiden KRL dan Truk di Tangerang: KAI Imbau Masyarakat Lebih Tertib di Perlintasan Sebidang
- KAI Commuter dan DJKA Operasikan Bangunan Baru Stasiun Tanah Abang
- AstraPay Dorong Inklusi Keuangan dan Peran Generasi Muda dalam Pemulihan Ekonomi Digital
- Surabaya Unggul, KAI Logistik Perkuat Kinerja di Jawa Timur lewat Kemitraan dan Layanan Inovatif
- KAI Logistik Siapkan Strategi Hadapi Lonjakan Pengiriman Motor Selama Libur Panjang dan Tahun Ajaran Baru
- Skandal Upah dan PHK di Perum Percetakan Negara RI: Direksi PNRI Terancam Dilaporkan ke Polisi
- Catat Pertumbuhan 41% hingga Mei 2025, KAI Logistik Perluas Jangkauan Logistik Lintas Pulau Hingga ke Jayapura
- Aksi Bela Diri IPDA Hari Saktiawan Polsek Bantargebang Bikin Penonton Tegang
