Tips Aman Bawa Anak Imunisasi di Masa Pandemi

Jakarta (aksi.id) - Masa pandemi Covid-19 menjadi halangan pelayanan imunisasi pada anak. Sebagian orang tua khawatir membawa anaknya imunisasi ke fasilitas kesehatan karena takut tertular Covid-19. Berikut tips dari Ikatan Dokter Anak Indonesia agar anak aman imunisasi.
Kekhawatiran akan infeksi Covid-19 nampaknya membuat sebagian orang tua enggan membawa si kecil untuk imunisasi di Puskesmas atau rumah sakit. Di masa pandemi ini, rumah sakit rasanya menjadi momok menakutkan karena asumsi kemungkinan penularan Covid-19 di fasilitas kesehatan.
Alhasil, imunisasi tertunda bahkan tidak dilakukan. Padahal imunisasi merupakan cara efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak sehingga tak gampang sakit.
Ketua Satgas Imunisasi IDAI Cissy B. Kartasasmita mengatakan, orang tua sebetulnya tak perlu khawatir penularan Covid-19 jika sudah mematuhi protokol kesehatan. Orang tua juga diimbau tetap membawa anak imunisasi sesuai jadwal demi kesehatan sang buah hati.
"Baik pihak rumah sakit, atau puskesmas sudah punya alur untuk imunisasi, orang tua tinggal mengikutinya dan patuh pada protokol kesehatan," kata Cissy dalam diskusi virtual Pekan Imunisasi Dunia, Kamis (29/4).
Berikut tips aman orang tua untuk membawa anak imunisasi.
- Pastikan orang tua dan anak sehat
Pertama adalah memastikan kondisi Anda dan anak dalam keadaan sehat. Anda bisa menunda imunisasi pada anak jika keadaan tubuh Anda tidak fit, atau sedang demam. Beberapa imunisasi tidak bisa diberikan jika anak dalam keadaan sakit.
Anda juga sebaiknya dalam kondisi tubuh bugar saat membawa anak imunisasi ke fasilitas kesehatan. Sebabnya, jika bepergian dalam kondisi sakit Anda lebih berisiko tertular Covid-19.
- Menggunakan masker dan face shield
Anda bisa mengenakan masker dan face shield agar lebih terlindungi dari virus corona. Jika anak Anda berusia di atas 5 tahun maka kenakan juga masker pada anak.
- Balita tak perlu pakai masker
Balita yang akan diimunisasi tak perlu mengenakan masker karena ditakutkan akan menyulitkan pernapasannya.
Cissy mengatakan, Anda bisa menggunakan kain tipis yang tak menyulitkan anak bernapas untuk menutupi area kepala. Namun tetap pastikan anak Anda tak kesulitan bernapas. Anda juga bisa menggunakan roda bayi yang memiliki penutup kepala sehingga memberikan perlindungan dari droplet.
- Persiapkan catatan imunisasi
Catatan imunisasi adalah hal penting yang harus disiapkan orang tua sebelum berangkat ke fasilitas kesehatan.
Pastikan Anda mengetahui jenis imunisasi apa yang diberikan pada anak sehingga tak perlu lama mendapat penjelasan dari dokter atau resepsionis. Buku catatan imunisasi juga memudahkan petugas kesehatan mengetahui imunisasi apa saja yang telah diberikan, imunisasi apa yang terlewat sehingga bisa diberikan imunisasi ganda.
- Buat janji lebih dulu
Menghindari kerumunan atau penumpukan orang di rumah sakit bisa dilakukan dengan membuat janji terlebih dahulu. Sebelum berangkat ke rumah sakit, Anda sebaiknya menghubungi pihak rumah sakit dan membuat janji temu untuk imunisasi.
Hal ini akan membuat waktu tunggu Anda di rumah sakit jadi lebih ringkas, sekaligus menghindari kerumunan orang.
(lia/sumber:cnnindonesia.com)
Artikel Terkait :
Artikel Terbaru :
TERPOPULER
- Dukung Integrasi Pembayaran, KMT Kini Dapat Digunakan untuk Angkutan Perkotaan di Depok dan Cikarang
- AirNav Indonesia dan BSSN Perkuat Keamanan Sistem Navigasi Udara Lewat Kolaborasi Strategis
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Gelar Patroli Malam Perintis Presisi, Sasar Kenakalan Remaja, Narkoba, Miras hingga Premanisme
- KAI Services Berbagi Kebahagiaan dengan para Pekerja di HUT ke 22 Tahun
- Hijaukan Pesisir Timur Jawa, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove
- Wujudkan Pertumbuhan Inklusif, KAI Logistik Dorong Ekonomi Kerakyatan dalam Ekosistem Logistik
- Polsek Kepulauan Seribu Utara Amankan Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Pulau Kelapa, Tanam Mangrove hingga Serahkan Bibit Ikan
- Pembinaan Rohani Dan Mental, Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- KAI Services Bahas Kolaborasi Strategis Penguatan Layanan dengan Dinas Kebudayaan Yogyakarta
- Polda Metro Jaya evakuasi 254 Warga Kebon Pala yang mengalami musibah Banjir
